Stres, Anak Paling Rentan Alami Gangguan Perilaku

Jakarta - Kabar anak umur enam tahun yang dirawat di salah satu rumah sakit jiwa (RSJ) di Jakarta menarik perhatian banyak pengguna sosial media. Dilaporkan anak tersebut mengalami gangguan kejiwaan karena stres dengan pelajaran yang dipaksakan untuknya.

Meski menarik banyak perhatian, akan tetapi sampai saat ini pihak rumah sakit mengatakan belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Lalu apakah benar stres pada anak dapat menimbulkan gangguan kejiwaan?

Menurut Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, dr Eka Viora, SpKJ, stres pada anak memang benar bisa menyebabkan gangguan kejiwaan. Terlepas dari kabar anak stres di sosial media tersebut, ia mengatakan saat ini banyak anak mengalami gangguan mental hingga didirikan institusinya tersendiri.

"Banyak anak alami gangguan mental. Kita sampai punya klinik kesehatan jiwa anak dan remaja di grogol. Sampai ada bangunannya besar," ujar dr Eka ketika dihubungi detikHealth pada Selasa (25/11/2014).

Penyebab gangguan jiwa pada anak dikatakan dr Eka bermacam-macam untuk tiap kasus. Gejala yang ditunjukkan oleh anak juga berbeda-beda, namun dr Eka mengatakan sebagian besar gejala dapat dilihat dari gangguan perilaku pada anak.

"Yang jelas paling banyak gangguan perkembangan dan perilaku. Gejalanya banyak banget dan luas, contohnya misal gangguan perilaku dari anak stres dia bisa jadi ngompol," kata dr Eka.

(vit/vit)