Teka-teki Matematika Ini Gampang-gampang Susah, Yuk Latih Otak Kamu!

Triknya di sini adalah coba cari dulu pola yang muncul dari tiap bilangan.
Rumusnya adalah dimulai dari bilangan terkecil, 1, kemudian dikuadratkan atau pangkat dua. Jadi dari pojok kiri bawah piramida lalu ke atas 1 kuadrat, 2 kuadrat, 3 kuadrat, dan seterusnya.
Prinsipnya masih sama seperti soal sebelumnya. Temukan dulu pola yang tersembunyi.
Rumusnya adalah dari bilangan terkecil 4, angka berikutnya yang searah jarum jam bertambah kelipatan tiga yang terus dikali dua. Sederhananya 4+3, 7+6, 13+12, dan 25+24.
Kali ini hitung-hitungannya tidak terlalu rumit.
Kenapa delapan? Karena lubang yang tembus pandang sampai ke belakang menandakan ada 4 lubang, dua di bagian depan dan dua di belakang. Disusul lubang untuk kepala, lubang untuk kedua tangan, dan lubang di bagian bawah kaus.
Hitungan sederhana lagi. Tapi awas jangan sampai terkecoh ya.
Masih ingat operasi hitung bilangan? Bila ada perkalian maka itu yang dikerjakan lebih dahulu.
Triknya di sini adalah coba cari dulu pola yang muncul dari tiap bilangan.
Rumusnya adalah dimulai dari bilangan terkecil, 1, kemudian dikuadratkan atau pangkat dua. Jadi dari pojok kiri bawah piramida lalu ke atas 1 kuadrat, 2 kuadrat, 3 kuadrat, dan seterusnya.
Prinsipnya masih sama seperti soal sebelumnya. Temukan dulu pola yang tersembunyi.
Rumusnya adalah dari bilangan terkecil 4, angka berikutnya yang searah jarum jam bertambah kelipatan tiga yang terus dikali dua. Sederhananya 4+3, 7+6, 13+12, dan 25+24.
Kali ini hitung-hitungannya tidak terlalu rumit.
Kenapa delapan? Karena lubang yang tembus pandang sampai ke belakang menandakan ada 4 lubang, dua di bagian depan dan dua di belakang. Disusul lubang untuk kepala, lubang untuk kedua tangan, dan lubang di bagian bawah kaus.
Hitungan sederhana lagi. Tapi awas jangan sampai terkecoh ya.
Masih ingat operasi hitung bilangan? Bila ada perkalian maka itu yang dikerjakan lebih dahulu.