dr Wani Devita Gunardi, SpMK, ahli mikrobiologi Eka Hospital, menjelaskan perbedaan ketiga jenis sabun tersebut. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers Lifebuoy dan Eka Hospital bertajuk 'Pecahkan Rekor MURI Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa SD Terbanyak di Indonesia'. Acara ini digelar di ruangan Paseo lantai 39, Sinar Mas Land Plaza, Jl M.H Thamrin No 51, Jakarta, Kamis (26/9/2013).
"Sabun batang memang tidak selalu diletakkan di tempat tertutup, sehingga banyak penelitian yang menemukan ada bakteri yang menempel di permukaannya. Kalau sabun cair memang lebih higienis, karena tidak terkontaminasi bakteri dari luar," jelas dr Wani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan tersebut, dr Wani juga menjelaskan bagaimana mengeringkan tangan yang efektif. Menurutnya, mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering tangan ataupun tisu sama baiknya. Yang harus diperhatikan adalah memastikan tangan benar-benar kering.
"Menggunakan mesin pengering tangan boleh, asal benar-benar kering. Kalau masih basah, mungkin masih ada bakteri, dan risiko 'tertempel' bakteri lain juga lebih besar lagi," ucap dr Wani.
(vit/mer)











































