Berhadiah Ganti Kelamin, Kontes Waria di Brazil Jadi Kontroversi

Berhadiah Ganti Kelamin, Kontes Waria di Brazil Jadi Kontroversi

- detikHealth
Kamis, 24 Okt 2013 16:34 WIB
dok: Dailymail
Jakarta - Terjebak dalam tubuh yang tidak sesuai dengan orientasi seksualnya adalah siksaan bagi sebagian waria alias wanita-pria. Di Brazil, ada kontes kecantikan bagi kaum ini yang menawarkan hadiah operasi ganti kelamin.

Kontes bertajuk Miss Trans Brazil 2013 tersebut diikuti oleh kaum transgender dan transvestis (kaum yang gemar berbusana seperti lawan jenisnya). Meski memiliki wajah dan penampilan serba cantik, seluruh kontestan terlahir sebagai laki-laki.

Bukan kontesnya yang memicu kontroversi, melainkan hadiah yang ditawarkan. Untuk pertama kalinya, acara yang digelar oleh Transgender Association for the State of Rio de Janeiro (RIO ASTRA) di Joao Caetano Theatre, Rio de Janeiro, ini menawarkan hadiah operasi ganti kelamin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tawaran hadiah senilai 4.000 poundsterling (sekitar Rp 72 juta) ini langsung mendapat protes dan sejumlah kalangan, mengingat operasi ganti kelamin tidak dilegalkan di Brazil. Penyelenggara tampaknya tidak ambil pusing, sebab operasi akan dilakukan di Thailand.

"Kami tidak langsung memberikan operasi sebagai hadiah. Kami memberikan voucher dengan opsi di tangan pemenang, apakah mau dipakai atau tidak di Thailand," kata presiden ASTRA, Marjorie Marchi seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (24/10/2013).

Kontes kali ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Brazil. Diikuti 28 kontestan yang mewakili 11 negara bagian, pemenangnya akan diikutkan dalam kontes tingkat serupa di tingkat internasional yang bertajuk Miss Universe Transgender 2014.

Dalam pelaksanaannya, kontes ini didukung juga oleh pemerintah Brazil melalui departemen sosial dan hak asasi manusia. Salah satu tujuannya adalah memerangi homofobia atau ketakutan serta diskriminasi terhadap kaum waria yang selalu terpinggirkan.


(up/vta)

Berita Terkait