MRKH (Mayer Rokitansky Küster Hauser) adalah kelainan bawaan yang mempengaruhi sistem reproduksi. Hal ini ditandai dengan tidak adanya lubang vagina, rahim dan leher rahim. Wanita dengan kondisi ini memiliki indung telur yang berfungsi normal, sehingga akan mengalami tanda-tanda pubertas normal tetapi tidak akan mengalami menstruasi atau kehamilan.
Alat reproduksi eksternal biasanya tampak normal, itu sebabnya MRKH tidak ditemukan sampai wanita berada di usia remaja. Kelainan langka ini biasanya ditemukan ketika seorang wanita mencoba untuk berhubungan seks atau tak kunjung mendapatkan menstruasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jacqui Beck
|
Jacqui Beck (Foto: Daily Mail)
|
Jacqui Beck yang kini berusia 19 tahun, didiagnosis MRKH (Mayer Rokitansky Küster Hauser) yaitu sebuah sindrom langka yang mempengaruhi sistem reproduksi, yang membuatnya terlahir tanpa rahim, tanpa serviks juga tanpa lubang vagina.
Menurut hasil pemeriksaan, di tempat yang seharusnya menjadi vagina hanya ada sebuah lesung kecil tanpa lubang, yang artinya Beck tidak akan bisa melakukan hubungan seksual, menstruasi atau melahirkan anaknya sendiri.
2. Susan
|
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
|
Beberapa perempuan yang terlahir dengan kondisi ini lebih memilih melakukan operasi.
3. Derya Sert
|
Derya Sert (Foto: Daily Mail)
|
Derya mendapatkan transplantasi rahim dari seorang wanita yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Transplantasi tersebut dilakukan pada Agustus 2011 silam.
Dengan transplantasi tersebut, Derya menjadi wanita pertama di dunia yang menerima rahim dari donor mati. Operasi transplantasi dilakukan di Akdeniz University Hospital di kota Antalya, Turki.
4. Tabitha Taya
|
Tabitha Taya (Foto: mirror)
|
Karena dia masih memiliki ovarium dan tuba fallopi, Tabitha bisa menjadi ibu biologis jika wanita lain bersedia menjadi ibu pengganti untuk sel telurnya.
Seperti mayoritas wanita yang menderita MRKH, Tabitha tidak mengetahui bahwa ia dilahirkan tanpa rahim sampai usia pertengahan remaja, ketika ia tak kunjung mendapatkan menstruasi.
5. Moa Ottosson
|
Moa Ottosson (Foto: whatsonxiamen)
|
Moa dilahirkan dengan memiliki kondisi langka Mayer Rokitansky Kuster Hauser syndrome (MRKH) yang membuatnya tidak memiliki rahim sehingga Moa tidak akan pernah bisa punya anak.
Kondisi yang dialami oleh Moa membuatnya berpikir apakah bisa ia memiliki keluarga yang utuh, hingga akhirnya ia mengetahui bahwa ada prosedur transplantasi rahim yang akan tersedia di Swedia. Ia pun berusaha mencari tahu dokter dan tim peneliti yang melakukan prosedur tersebut.
Halaman 2 dari 6











































