Pria asal Las Vegas ini meninggal dunia di University Medical Center setelah dirawat di rumah sakit selama 5,5 minggu, menurut Las Vegas Review-Journal, seperti dikutip dari usmagazine, Sabtu (15/3/2014).
Warren meninggal di usia 49 tahun. Penyebab pasti kematiannya tidak diungkapkan, meskipun teman sekamarnya percaya itu tidak berhubungan dengan skrotum yang tumbuh raksasa.
"Dia mengalami infeksi yang saya pikir disebabkan oleh diabetes, dan kemudian ia mengalami serangan jantung," kata teman sekamar Warren, Joey Hurtado.
Warren menjalani operasi April tahun lalu untuk mengangkat skrotumnya yang membengkak, yang disebabkan oleh kondisi menyakitkan yang dikenal sebagai scrotal lymphedema. Pada saat prosedur, berat Warren mencapai 226,8 kg.
Warren mulai menderita kelainan memalukan setelah tergencet kemaluannya sendiri saat tidur pada bulan Juni 2008. Dia berobat ke dokter dan diresepkan antibiotik untuk mengurangi pembengkakan, tapi buah zakarnya terus tumbuh.
Seiring waktu, buah zakarnya tumbuh menjadi sangat besar hingga ia tidak bisa lagi memakai celana dan terpaksa harus menetap di rumah. Karena kondisinya, Warren hanya bisa berjalan dengan langkah kecil dan harus berhenti setiap 30 detik.
Massa yang membesar di testis Warren disebabkan karena scrotal lymphedema, yang terus berkembang hingga mencapai 59 kg dalam waktu kurang dari dua tahun. Warren sebelumnya tak mau dioperasi karena memiliki masalah tekanan darah dan asma. Ia takut mati selama operasi.
(mer/vit)