Saat ingin mendonorkan darah, dokter dari Palang Merah Indonesia (PMI) akan memeriksa kesehatan pasien. Saat berpuasa orang akan merasa lemas namun menurut para ahli hal tersebut bukan alasan untuk tidak mendonorkan darah.
Berkaitan dengan rasa lemas saat puasa pada orang-orang hingga mengurungkan niatnya mendonor, Dr Ronald Hukom SpPD, KHOM, dari RS Dharmais mengatakan hal tersebut hanya karena masalah mental saja. Lain halnya jika rasa lemas datang akibat kelelahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain karena kurang istirahat, untuk seseorang yang lupa sahur juga tidak disarankan untuk mendonorkan darah. Saat seseorang puasa tapi tidak sahur sebelumnya tubuh akan kekurangan nutrisi seperti dikatakan oleh Dr. dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP, dari RS Medistra.
"Kalau lemas karena lelah begadang atau bekerja, memang dia sebaiknya besok saja mendonorkan darahnya. Atau kalau dia paginya tidak sahur sehingga lemas itu juga sebaiknya tidak usah donor darah." kata Dr Aru saat dihubungi detikHealth, Rabu (16/7/2014).
Terlepas dari kondisi lemas karena begadang dan sahur, masyarakat tidak perlu khawatir sebetulnya terhadap dampak donor darah pada tubuh. PMI menyediakan dokter pada lokasi donor yang akan menilai apakah seseorang memiliki kualifikasi untuk mendonor.
(up/up)











































