Wanita bernama Tanis Jex-Blake itu pun mengungkapkan kekesalannya di Facebook. Ia mengisahkan beberapa waktu lalu wanita berusia 33 tahun berkunjung ke pantai setempat, dan tentu saja mengenakan bikini. Tanpa sengaja ia mendengar dua orang pria dan satu wanita yang terang-terangan mengejeknya.
Bahkan ia sempat melihat mereka tertawa dan berpura-pura menendang pantat Jex-Blake ketika wanita yang baru pertama kali berkunjung ke pantai dalam 13 tahun terakhir itu bersiap untuk berjemur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak disangka-sangka, postingan itu mengundang ribuan komentar positif dari penjuru dunia. Bahkan demi menunjukkan solidaritas pada Jex-Blake, puluhan wanita melakukan 'unjuk rasa' di pusat kota Edmonton, Kanada sembari mengenakan bikini.
Mereka menentang apa yang disebut dengan 'mommy fat-shaming' atau berbagai upaya untuk memperlakukan ibu-ibu yang gemuk atau memiliki stretch mark pasca melahirkan secara negatif, entah itu mengejek atau bahkan mem-bully.
Para wanita yang rata-rata ibu-ibu ini juga membawa serta berbagai poster dengan tulisan seperti 'Wear your skin proud' dan 'Girls aren't born hating their bodies. We teach them to', atau 'Be You Tiful'.
Jex-Blake juga datang untuk menyemarakkan aksi unjuk rasa tersebut dengan memakai bikini. "Saya tak kenal satu pun dari mereka. Tapi mereka semua datang jauh-jauh kesini untuk menunjukkan dukungannya. Saya sangat menyukainya," kata Jex-Blake terharu seperti dikutip dari hlntv.com, Jumat (15/8/2014).
Ia pun berharap aksi ini dapat mendorong banyak wanita lainnya yang masih minder atau kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya agar 'bangkit dari keterpurukan'.
(iva/ajg)











































