Selain Rabies, Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Brucellosis Tahun 2020

Selain Rabies, Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Brucellosis Tahun 2020

- detikHealth
Jumat, 15 Agu 2014 14:31 WIB
Selain Rabies, Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Brucellosis Tahun 2020
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Selain rabies, antraks, dan flu burung, brucellosis merupakan salah satu dari empat penyakit zoonosis (bisa menular dari hewan ke manusia) yang menjadi perhatian utama pemerintah. Apalagi, di tahun 2020 pemerintah memiliki target Indonesia bebas brucellosis.

Dikatakan Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, drh Pudjiatmoko PhD, pemerintah berusaha melakukan pengendalian, penanggulangan, dan pembebasan rabies, antraks, flu burung, dan brucellosis karena berpengaruh besar terhadap penyakit zoonosis dan produksi ternak.

Brucellosis disebabkan penularan bakteri brucella dari hewan seperti sapi, kambung, domba, babi, anjing, dan unta ke manusia. Penyebaran bakteri ini bisa terjadi melalui konsumsi produk susu, daging mentah atau setengah matang, serta lewat udara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk brucellosis, kita punya program Indonesia Bebas Brucellosis di tahun. Termasuk dua tahun terakhir ada 4 provinsi yaitu Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu yang bebas brucellosis di tahun 2011," tutur drh Pudji di kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Sebelum empat provinsi tersebut, dr Pudji mengatakan Kalimantan juga sudah dinyatakan bebas brucellosis. Diharapkan, dalam waktu singkat wilayah lain yang akan berstatus bebas brucellosis adalah Pulau Madura, mengingat banyaknya hewan ternak di pulau tersebut, terutama sapi yang menjadi reservoir penularan bakteri brucella.

"Cara pembebasannya kita lakukan vaksinasi berkelanjutan sampai kasus brucellosis rendah, gejala klinis dan nilau uji untuk deteksi antigennya juga rendah. Setelah angkanya di bawah 2%, kita tekan sampai 0,2% kita survei lagi sampai tidak ada kasus," papar drh Pudji.

Setelah itu, data surveilans akan dirangkum dan dilaporkan kepada komisi ahli kesehatan hewan agar bisa ditentukan apakah wilayah tersbeut dapat dinyatakan bebas brucellosis atau tidak.

Gejala brucellosis mirip flu biasa, antara lain demam, panas dingin, berkeringat, tubuh lemah dan lelah, nyeri otot punggung, dan sakit kepala.

(rdn/up)

Berita Terkait