Menurut ahli antropologi dari Rutgers University, Helen Fisher, berciuman membuat seseorang menjadi dekat dengan orang lain. Jarak berciuman cukup dekat bagi hidung untuk memperoleh informasi penting terkait ketertarikan dan genetis.
Ahli biologi Claus Wedekind juga mendukung hal tersebut. Penelitian yang dilakukannya pada tahun 1995 menemukan bahwa wanita tertarik pada bau pria dengan set kode genetik yang berbeda dari kode genetik kekebalan tubuh wanita itu sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilmuwan dari The University of Texas sekaligus penulis buku "The Science of Kissing", Sheril Kirshenbaum mengatakan lewat ciuman seseorang dapat mengevaluasi kapan harus melanjutkan hubungan atau meninggalkannya.
"Ada banyak hal lebih dalam soal berciuman dari yang terlihat mata. Kita mungkin tidak menyadarinya secara aktif bagaimana tubuh merespons, tapi berciuman dapat menjadi petunjuk untuk mengevaluasi hubungan," tutur Kirshenbaum seperti dikutip dari CNN pada Jumat (12/9/2014).
(vit/vit)











































