"Kalau penyebabnya debu, di jalan pasti bersin-bersin terus karena debu semua," kata dr Rusdian Utama Roieslani, SpTHT-KL dari RS Gandaria, dalam seminar media 'Bebas Gangguan Hidung Tersumbat', Selasa (3/12/2014).
Menurut dr Rusdian, tungau atau house dust mites merupakan salah satu penyebab paling umum rhinitis alergia. Kondisi ini ditandai dengan bersin-bersin, hidung meler dengan warna cairan cair, dan hidung tersumbat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seringkali keberadaan tungau tidak disadari karena ukurannya yang mikroskopis. Kutu ini hidup di karpet, sofa, maupun kasur yang tidak pernah dijemur. Karena tidak kelihatan, maka akhirnya debu yang menjadi kambing hitam.
Selain tungau, pemicu alergi yang juga sering dijumpai di rumah adalah hewan peliharaan. Selama ini, diyakini penyebab alerginya adalah bulu atau rambut hewan peliharaan. Lagi-lagi, dr Rusdian mengungkap fakta yang berbeda.
"Sebenarnya yang bikin bersin-bersin itu kulit binatang. Ketika anjing atau kucing garuk-garuk, serpihan kulitnya beterbangan dan bisa bertahan sampai 24 jam," kata dr Rusdian.
Cara mengatasinya, yang pertama tentu menghindari penyebab. Jika membutuhkan obat, antihistamin alias antialergi bisa digunakan. Kadang-kadang dikombinasikan dengan dekongestan atau pelapang jalan napas.
(up/ajg)











































