Di Dapur, Kuman dan Bakteri 'Hobi' Bersarang di Benda yang Satu Ini

Di Dapur, Kuman dan Bakteri 'Hobi' Bersarang di Benda yang Satu Ini

- detikHealth
Jumat, 27 Mar 2015 14:01 WIB
Di Dapur, Kuman dan Bakteri Hobi Bersarang di Benda yang Satu Ini
ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Barang-barang di rumah bisa saja menjadi tempat bermukim bakteri. Mengingat dapur menjadi tempat berlangsungnya proses masak-memasak, ada satu benda yang paling berpotensi menjadi tempat bersarang kuman dan bakteri.

Peneliti di Kansas State University menemukan bahwa handuk tangan merupakan benda yang paling berkuman di dapur. Benda lainnya, ponsel pun ditemukan menjadi sumber potensial terjadinya kontaminasi silang, yakni proses perpindahan kuman yang berbahaya secara sengaja dari satu permukaan ke permukaan lain.

Untuk studi ini, ahli keamanan pangan Jeannie Sneed dan timnya meminta 123 orang untuk mempersiapkan makanan berbahan dasar daging sapi atau ayam mentah, disertai salad buah siap makan. Para peserta melakukan persiapan itu di kampus, tepatnya di tempat yang sudah didesain seperti dapur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis bakteri berbahaya sengaja ditaruh di daging sapi dan ayam mentah untuk melacak tingkat kontaminasi kuman selama makanan disiapkan. Pertama, dikatakan Sneed peserta diamati sering memegang handuk bahkan ketika mereka tidak ingin mengeringkan tangan sesudah mencuci tangan.

"Handuk tangan di dapur menjadi benda yang paling terkontaminasi dari seluruh permukaan dapur yang diperiksa. Banyak peserta menyentuh handuk tangan sebelum mencuci tangan bahkan setelah mereka mencuci tangan dengan baik. Akibatnya, kontaminasi kuman akan terjadi lagi meski tangan sudah dicuci," terang Sneed.

Baca juga: Hii, Ini Dia 9 Tempat Tak Terduga Paling Berkuman di Rumah

Dalam laporannya di jurnal Food Protection Trends dan dikutip pada Jumat (27/3/2015), Sneed mengatakan handuk tangan bisa mudah terkontaminasi sehingga dapat menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan makanan. Sneed menyarankan, cucilah handuk tangan dengan rutin dan gunakan air panas terlebih dahulu. Nah, untuk mengeringkan tangan, menurut Sneed lebih baik gunakan tisu berbahan seperti kertas untuk sekali pakai.

Dalam studi ini, tim peneliti juga menemukan bahwa 90% salad buah sudah terkontaminasi bakteri pelacak yang diletakkan pada daging dan ayam. Selain itu, empat dari lima peserta juga meninggalkan kontaminasi daging mentah di kran, kulkas, oven, dan tempat sampah. Sneed pun menyoroti hal lain yakni kebiasaan membawa ponsel ke dapur.

"Membawa ponsel ke dapur berarti ponsel kita bisa terkontaminasi dengan bakteri di dapur lalu menyebarkannya ke area lain di rumah. Ponsel juga sering dibawa ke tempat lain seperti kamar mandi di mana mikroorganisme seperti norovirus dan E.coli bisa ditemukan. Sehabis membawa ponsel ke dapur, bersihkan dulu dengan disinfektan," kata Sneed.

Baca juga: Mengajak Anak Memasak di Dapur? Perhatikan Hal Ini Agar Aman



(rdn/vta)

Berita Terkait