Risiko Seseorang Obesitas Bisa Dilihat Melalui Sampel Urine

Risiko Seseorang Obesitas Bisa Dilihat Melalui Sampel Urine

- detikHealth
Jumat, 01 Mei 2015 09:18 WIB
Risiko Seseorang Obesitas Bisa Dilihat Melalui Sampel Urine
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Para ilmuwan telah mengidentifikasi senyawa dalam urine yang terkait dengan massa tubuh. Temuan ini disebut bisa memberi petunjuk tentang hal-hal seputar orang yang mengalami obesitas dan akan lebih mungkin terkena penyakit seperti kanker, stroke, diabetes dan penyakit jantung.

Temuan ini juga setidaknya membantu para peneliti untuk mengindentifikasi orang-orang yang memiliki 'ciri-ciri' obesitas namun tidak kelebihan berat badan. Saat ini pula, para ilmuwan sedang mengembangkan dan mencari tahu apa saja faktor yang dapat mencegah obesitas dan penyakit metabolik lainnya.

Menurut data World Health Organization (WHO), 13 persen orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas pada tahun 2014. Sedangkan pada tahun 2013, sekitar 42 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga : Dampak Buruk Kegemukan pada Anak Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

Urine mengandung berbagai bahan kimia yang dikenal sebagai metabolit yang berasal dari berbagai proses biokimia di dalam tubuh. Berkat teknologi yang dapat menganalisis konten metabolisme sampel urinr, para ilmuwan dapat mengekstrak banyak informasi seputar genetik seseorang dan gaya hidupnya.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science Translational Medicine yang dipimpin oleh ilmuwan di Imperial College London menganalisis lebih dari 2.000 sampel urin relawan di Amerika Serikat dan Inggris. Para peneliti menemukan 29 senyawa metabolisme yang berbeda dalam tingkat korelasi dengan indeks massa tubuh seseorang. Beberapa metabolit ini diproduksi oleh bakteri yang hidup di usus, penelitian ini menyoroti peran potensial dalam obesitas.

"Hasil penelitian ini menunjukkan pada pola penanda metabolisme dalam urine terkait dengan obesitas. Dimungkinkan hasilnya dapat mengidentifikasi profil urine pada orang-orang non-obesitas. Orang-orang ini bisa berisiko terkena obesitas dan penyakit metabolik. Oleh karena itu, penelitian ini diharap bisa memberi manfaat pada pencegahan obesitas dan penyakit metabolik lainnya," ucap Paul Elliott, pemimpin penelitian dari Imperial's Epidemiology and Biostatistics Department, dikutip dari Reuters, Jumat (1/5/2015).

Baca juga : Ini Ciri Urine Orang yang Ginjalnya Bermasalah


(Radian Nyi Sukmasari/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait