Dikira Kena Pusing Biasa, Remaja 13 Tahun Ini Rupanya Idap Stroke

Dikira Kena Pusing Biasa, Remaja 13 Tahun Ini Rupanya Idap Stroke

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 01 Jun 2015 12:35 WIB
Dikira Kena Pusing Biasa, Remaja 13 Tahun Ini Rupanya Idap Stroke
Elizabeth Kiss (Foto: Daily Mail)
Essex - Stroke selama ini kerap dianggap sebagai salah satunya 'penyakit tua' alias hanya menyerang orang berusia dewasa hingga dewasa tua saja. Oleh sebab itu, tak ada anggota keluarga yang percaya ketika Elizabeth Kiss (13) didiagnosis dengan penyakit tersebut.

Kiss mengaku merasa pusing saat akan menghadiri pesta pernikahan saudaranya. Namun karena dianggap sakit kepala biasa, ia mengacuhkan nyeri tersebut.

Ketika Kiss kemudian sedang menuruni tangga, pusing yang ia rasakan semakin hebat sampai akhirnya ia terjatuh dan tak sadarkan diri. Sang ibu, Danielle (46), kaget bukan kepalang dan bergegas membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Dulu Serang Orang Usia Tua, Kini Penyakit-penyakit Ini Incar Kaum Muda

Sesampainya di Addenbrooke's Hospital, Cambridge, dokter menjelaskan bahwa ternyata Kiss tak terkena sakit kepala biasa. Dari hasil pemeriksaan CT scan, ditemukan ada gumpalan di otaknya yang menyebabkan nyeri tersebut. Selain itu, kondisi ini juga membuat Kiss menjadi lumpuh.

Kiss pun kemudian menjalani operasi untuk mengangkat gumpalan tersebut. Setelah itu, ia menjalani terapi fisioterapi dan harus latihan berjalan secara bertahap.

"Ya, pada hari itu Kiss mengatakan ia sakit kepala. Namun ketika ia tiba-tiba terjatuh dan pingsan, saya melihat sisi kiri tubuhnya tidak bergerak. Terlintas di pikiran saya bahwa itu mungkin saja karena stroke, tapi saya rasa tak mungkin karena ia masih terlalu muda," tutur Danielle, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Senin (1/6/2015).

Pada orang dengan usia muda, stroke biasanya disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti penyakit jantung bawaan atau anemia sel sabit. Namun stroke juga bisa menyerang orang-orang muda yang sebelumnya sehat, yang sampai saat ini penyebabnya belum diketahui.

Baca juga: Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Tidur Bisa Menambah Risiko Stroke


(Ajeng Anastasia Kinanti/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait