Dr Adam Maciejewski dikenal luas di Polandia semenjak berhasil melakukan transplantasi wajah pertama di negara tersebut. Ada dua pasien yang beruntung mendapatkannya, yakni satu pasien pria dan satu lagi pasien wanita.
Operasi pertama dilakukan dokter ahli bedah rekonstruksi ini pada pasien pria yang hanya diketahui bernama Grzegorz (33). Insiden terjadi saat mesin yang digunakan untuk memotong batu di tempat kerjanya justru merobek sebagian wajahnya. Akibatnya wajah Grzegorz rusak parah hingga meninggalkan semacam rongga di dekat otaknya yang terbuka.
"Cedera ekstensif pada struktur yang dekat dengan dasar tengkorak dan memiliki kontak langsung dengan daerah otak yang terbuka seperti ini, infeksi apapun bisa sangat berbahaya, belum lagi kecil kemungkinan bagi pria ini untuk kembali berfungsi secara normal, termasuk gangguan pernafasan atau makan jika tak segera ditangani," tandas Dr Adam, seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (16/6/2015).
Ia kemudian dibawa ke Cancer Center and Institute of Oncology di Gliwice, satu-satunya klinik di Polandia yang mengantongi izin untuk prosedur transplantasi wajah. Setelah mendapatkan donor yang sesuai, operasi pun dilakukan pada bulan Mei 2013.
Operasi yang berlangsung selama 27 jam tersebut bertujuan merekonstruksi bagian di seputaran mata, hidung, rahang, serta bagian wajah lain pada pria ini. Beberapa foto yang dirilis juga menunjukkan adanya jahitan di bawah mata kanan pasien, bawah mata kiri serta di sekitaran wajah hingga ke leher.
Sedangkan pasien kedua yang bernama Joanna (26) dioperasi pada bulan Desember 2013. Neurofibromatosis (sebuah penyakit genetik yang menyebabkan tumbuhnya tumor ganas di sepanjang saraf) tumbuh di wajah Joanna dan menyebabkan wajahnya berantakan. Untuk operasi kedua ini, Dr Adam menghabiskan waktu selama 23 jam.
Selepas operasi, dipastikan tumor di wajah Joanna takkan kambuh lagi karena kulit yang menutupi wajah barunya berasal dari gen yang sama sekali berbeda.
Baca juga: Wajah Berantakan karena Tumor, Wanita Ini Akhirnya Dapat Transplantasi
Terobosan baru dilakukan lagi oleh Dr Adam dengan melakukan transplantasi tenggorokan pada seorang pasien kanker pita suara. Meski pita suara dan kelenjar tiroidnya diangkat serta menjalani kemoterapi, nyatanya kondisi pasien pria yang hanya diketahui bernama Michal itu justru menurun.
Dengan gerak cepat, dokter berusia 41 tahun tersebut memutuskan segera melakukan transplantasi tenggorokan pada bulan April lalu, di Cancer Center and Institute of Oncology, Gliwice.
Michal bisa dibilang beruntung sebab tim dokter berhasil mendapatkan donor tenggorokan yang lengkap, sehingga ketika operasi ini dilakukan, Michal memperoleh seluruh bagian tenggorokan si donor tanpa terkecuali, di antaranya pita suara, kerongkongan, kelenjar tiroid berikut kelenjar-kelenjar di sekitarnya, otot, saraf, pembuluh darah hingga kulit yang menempel di tenggorokannya.
Namun meski dihadapkan pada tingkat kerumitan yang tinggi, Dr Adam dan timnya membuktikan mereka mampu menyelesaikan operasi tersebut hanya dalam kurun 17 jam. Dan ia pun sukses melakukan operasi transplantasi tenggorokan pertama di dunia.
Berkat prestasinya itu, di tahun 2014, ia dianugrahi penghargaan 'Cross of the Order of the Rebirth of Polish' dari Presiden Polandia saat itu, Bronislaw Komorowski atas prestasinya dalam bidang transplantasi tubuh manusia.
Baca juga: Kanker Pita Suara, Pria Ini Jalani Cangkok Tenggorokan Pertama di Dunia
(lll/up)











































