Menteri Kesehatan Prof Nila Moeloek, SpM(K) mengatakan bahwa mencegah jamaah tertular MERS di Arab Saudi merupakan langkah paling tepat untuk mengurangi potensi MERS masuk ke Indonesia. Menkes pun berencana melakukan kerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan untuk bisa memutar video soal kewaspadaan MERS di dalam pesawat.
"Kita sih inginnya bisa diputar video soal MERS, cara penularan dan pencegahannya di dalam pesawat. Karena informasi soal MERS bagi jamaah haji dan umrah kita masih kurang, terutama yang berusia lanjut," tutur Menkes dalam acara buka puasa bersama wartawan di rumah dinasnya, Jl Denpasar Raya No 14, Kuningan, Jakarta Selatan, seperti ditulis Rabu (8/7/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam simulasi pencegahan MERS yang dilakukan beberapa hari lalu di bandar udara Soekarno-Hatta, Menkes mengaku masih menemukan beberapa jamaah yang belum mengetahui soal MERS. Hal ini dikarenakan jamaah tersebut kebanyakan berusia lanjut dan sulit mengakses informasi lewat internet.
Padahal seperti diketahui MERS rentan menyerang orang tua dan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya sedang menurun. Untuk itu kewaspadaan perlu ditingkatkan, tak hanya melalui papan informasi dan pengumuman, namun juga video di dalam pesawat.
"Jadi informasi juga diberikan ketika penerbangan. videonya bisa berupa anjuran untuk menggunakan masker ketika berada di tempat ramai serta pentingnya mencuci tangan dengan sabun," ungkapnya.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Tak Ada TKI yang Jadi Pasien MERS di Korsel
(rsm/vit)











































