Ya, alergi terhadap paparan sinar matahari membuat beberapa anak harus bersabar diri untuk tidak asyik bermain dengan teman-teman lain seusianya di luar rumah. Tak sedikit yang kemudian mengurungkan niatnya untuk berlibur karena kondisi ini. Berikut kisah-kisahnya, seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber pada Jumat (14/8/2015):
1. Eddison Miller
|
Foto: teddingtontrust.com
|
Bocah ini dibuatkan pakaian khusus yang menutup seluruh tubuhnya untuk pergi ke luar rumah. Orang tua Miller juga tak pernah absen memakaikan sunblock SPF 50 setiap tiga jam sekali. Langkah-langkah rutin ini kadang membuat Miller merasa tak nyaman saat ingin bermain di luar rumah.
"Kondisi ini memengaruhi setiap aspek kehidupan Miller, dan juga kami," ungkap sang ibu, Nicola.
Nicola dan suaminya, Andrew, harus selalu memastikan Miller tidak berada di dekat pintu ketika tukang pos mengantar surat. Selain itu, karena jendela sama sekali tidak boleh dibuka sedikit pun di rumah mereka, AC dan sistem ventilasi khusus pun harus terpasang.
2. James Creag
|
Foto: Daily Mail
|
Belakangan sang ibu, Claire, tahu bahwa putranya tak hanya boleh terkena sinar matahari langsung melainkan juga cahaya lampu yang terang. Sejak saat itu, sekolah menutup lampu tersebut dengan pelindung khusus sehingga James masih bisa tetap aktif di sekolah.
3. Bethany Wagstaf
|
Foto: hotspot media
|
Oleh karena itu, sang ibu, Amy Wagstaff, harus mengoleskan krim di tubuh putrinya setiap tiga jam sekali. Bahkan tiap malam, ia harus membungkus tubuh Bethany dengan perban agar tidak digaruk dan meninggalkan bekas luka hingga infeksi.
Bethany sempat dirujuk ke Great Ormond Street Hospital. Ia menerima pengobatan khusus dengan kasa basah yang dililitkan ke tubuh untuk meredam kemerahan akibat alergi. Ia juga mendapatkan obat Azathioprine.
4. Austin Marshall
|
Foto: Mirror
|
Sementara itu, paparan sinar matahari jika terkena matanya langsung juga dapat membuatnya kehilangan penglihatan. Oleh sebab itu, jika ingin keluar rumah, Austin harus selalu menggunakan pakaian tertutup, kacamata hitam, plus krim tabir surya dengan SPF 50.
5. Savannah Fulkerson
|
Foto: Mirror
|
Meskipun kondisinya kini sudah jauh membaik, namun Savannah masih kesulitan untuk membaur dengan teman-temannya di luar ruangan. Jika ia ingin berenang, maka ia pun harus menunggu hingga matahari terbenam.
Selain itu, ia juga hanya bisa melakukan latihan cheerleading dan senam yang diikutinya di dalam ruangan.
Halaman 2 dari 6











































