Untuk itu, tak ada salahnya jika Anda melongok beberapa hal berikut ini yang jika sering dilakukan, bisa jadi mengindikasikan bahwa Anda sudah membutuhkan refreshing, misalnya liburan atau sekadar cuti beberapa hari dari pekerjaan, seperti dikutip detikHealth dari berbagai sumber pada Jumat (21/8/2015).
Baca juga: Cara Melakukan Relaksasi Agar Tak Gampang Uring-uringan dan Stres
1. Masalah kecil menjadi besar
|
Foto: thinkstock
|
"Namun, jika hal sepele saja sudah membuat dunia Anda seperti kacau balau, sudah saatnya Anda segera mengisi ulang energi. Sebab, kondisi itu menandakan Anda tengah stres berat dan butuh sedikit hiburan," kata Davis-Laack.
2. Teman kerja terus bertanya apakah Anda baik-baik saja
|
Foto: thinkstock
|
Ahli ketahanan stres Andrew Shatte, PhD sekaligus co-author 'meQuilibrium: 14 Days to Cooler, Calmer, and Happier' mengungkapkan tanda lain rekan kerja bisa merasakan stres yang Anda alami yakni ketika mereka lebih menjaga jarak.
"Hal itu dilakukan karena ada yang berubah pada Anda. Oleh karena itu jika hal tersebut Anda alami, baiknya mabil 1-2 hari untuk setop sejenak memikirkan pekerjaan Anda dan kembali mengisi ulang energi Anda, caranya dengan berlibur atau mengambil cuti," kata Shatte memberi saran.
3. Berubah jadi lebih sinis dengan kantor
|
Foto: thinkstock
|
Menurutnya, rasio 3:1 untuk perasaan menyenangkan banding menjengkelkan kepada kantor masih normal. Namun, jika dirasa lebih banyak hal yang menjengkelkan dari kantor, kemungkinan besar Anda tengah stres berat dengan pekerjaan di kantor. Lagi-lagi, berlibur atau refreshing amat dibutuhkan.
4. Tubuh sering terasa sakit termasuk di daerah perut
|
Foto: thinkstock
|
Beberapa orang juga diketahui cenderung memiliki masalah dengan perut dan pencernaan ketika stres. Studi tahun 2010 yang dipublikasikan dalam Journal of Nervous & Mental Disease mengungkapkan bahwa orang dengan gangguan gastrointestinal lebih cenderung mengalami stres kronis.
5. Susah tidur
|
Foto: thinkstock
|
"Beberapa penelitian meyakini bahwa hormon stres bisa mengganggu siklus tidur. Pasalnya, ketegangan yang terjadi ketika seseorang stres bisa mensabotase tidur Anda," kata Shatte.
Halaman 2 dari 6











































