Bahas Isu Kesehatan, Delegasi 11 Negara Asia Tenggara Kumpul di Timor Leste

Laporan dari Timor Leste

Bahas Isu Kesehatan, Delegasi 11 Negara Asia Tenggara Kumpul di Timor Leste

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 07 Sep 2015 12:28 WIB
Bahas Isu Kesehatan, Delegasi 11 Negara Asia Tenggara Kumpul di Timor Leste
Foto: Radian
Jakarta - Menteri kesehatan dari 11 negara anggota WHO di wilayah Asia Tenggara akan berkumpul untuk membicarakan masalah kesehatan global. Mulai dari penyakit tidak menular hingga Framework Convention of Tobacco Control (FCTC).

Terdapat tiga agenda utama dalam 68th Session of WHO Regional Committee Meeting for South-East Asia yang akan digelar tanggal 7-11 September di Dili, Timor Leste. Dr Poonam Khetrapal Singh selaku WHO Regional Director for South-East Asia mengatakan agenda pertama yakni membicarakan soal rokok melalui kontrol tembakau.

"Untuk melawan tembakau, setiap negara bermasalah. Kita tahu bahwa 50 persen remaja merokok dan harga rokok murah. Nah, problem itu merupakan tanggung jawab pemerintah dan semua sektor, memang tidak mudah, saya tahu," kata Dr Poonam di Dili Convention Center, Timor Leste, Senin (7/9/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelas negara yang berpartisipasi dalan pertemuan tersebut yakni Bangladesh, Sri Lanka, Indonesia, India, Myanmar, Bhutan, Maldives, DPR Korea, Nepal, Thailand, dan Timor Leste. Selain kontrol tembakau, lanjug Dr Poonam akan dibahas juga mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM). Data WHO tahun 2011 mengungkapkan bahwa 62 persen PTM tidak hanya berefek pada keluarga tapi juga negara.

Baca juga: November Mendatang, WHO Kampanyekan 'Use Antibiotic Rationally'

Resistensi antibiotik juga menjadi fokus bahasan pada pertemuan WHO kali ini. Menurut Dr Poonam, resistensi antibiotik sudah menjadi masalah global. Selain itu, para delegasi dari negara anggota juga akan berbagi mengenai program tanggap bencana sehingga diharapkan semua negara bisa memperkuat sistem untuk mengantisipasi bencana. Program imunisasi dan persebaran tenaga kesehatan juga akan dibahas dalam pertemuan ini.

"Diharapkan dalam pertemuan ini para delegasi bisa berdiskusi, saling berbagi, memberi masukan untuk menghadapi masalah kesehatan yang terjadi. Ketika satu negara menemukan solusi atau langkah yang paling memungkinkan untuk diimplementasikan, bisa saja itu dicontoh oleh negara lain," terang Dr Poonam.

68th Session of WHO Regional Committee Meeting for South-East Asia diresmikan oleh perdana menteri Timor Leste, Rui Maria de Araujo. Turut hadir pula Menteri Kesehatan Timor Leste, Maria do Ceu Pina da Costa yang mengatakan bahwa kesehatan sama pentingnya dengan sektor pendidikan dan ekonomi termasuk.

"Kita perlu dukungan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat nasional guna memperbaiki taraf kesehatan masyarakat. Sehingga, diperlukan promosi dan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan negara-negara lain melalui pertemuan seperti ini," kata Maria. (rdn/up)

Berita Terkait