Demi Ilmu Pengetahuan, Peneliti Ini Relakan Mr P Disengat Lebah

Demi Ilmu Pengetahuan, Peneliti Ini Relakan Mr P Disengat Lebah

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 21 Sep 2015 08:45 WIB
Demi Ilmu Pengetahuan, Peneliti Ini Relakan Mr P Disengat Lebah
Jakarta - Seorang peneliti mendapat Ig Nobel Prize di bidang fisiologi. Jasanya di bidang ilmu pengetahuan adalah merelakan 25 titik di tubuhnya disengat lebah, termasuk di batang Mr P.

Penghargaan yang diberikan oleh Annals of Improbable Research ini merupakan semacam parodi dari penghargaan Nobel yang sesungguhnya. Berbagai penelitian unik, yang hampir tidak terbayangkan apa manfaatnya, di ajang ini justru mendapat penghargaan.

Michael L Smith, seorang ilmuwan dari Cornell University merelakan tubuhnya disengat lebah di 25 titik untuk memetakan sensitivitas nyeri. Hasilnya, 3 titik paling nyeri saat disengat lebah adalah lubang hidung, bibir atas, serta batang penis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Hal Pertama yang Harus Dilakukan Saat Disengat Lebah: Keluarkan Stinger-nya



Penghargaan Ig Nobel di bidang fisiologi tidak diraih Smith sendirian. Ia berbagi tempat dengan Justin Schmidt, ahli etnomologi dari University of Arizona yang merumuskan Schmidt Sting Pain Index, yakni indeks rasa nyeri khusus untuk gigitan tawon, lebah, dan semut.

Sama seperti Smith, Schmidt juga merelakan diri disengat dan digigit 150 spesies serangga. Dikutip dari Telegraph, Sabtu (19/9/2015), eksperimen ini menunjukkan bahwa lebah madu menyengat dengan skor paling rendah yakni level 2, sedangkan sengatan semut peluru paling menyakitkan yakni di level 4.

Penghargaan di bidang kedoktrean diagnostik diraih oleh Dr Hellen Ashdown dari University of Oxford. Ia meneliti akurasi diagnosis radang usus buntu berdasarkan nyeri yang dirasakan pasien saat mobil ambulans ngebut melewati jalan bergelombang. (up/up)

Berita Terkait