Ini Farah, Wanita Sopir Ambulans yang Berani Menerjang Daerah Konflik

Ini Farah, Wanita Sopir Ambulans yang Berani Menerjang Daerah Konflik

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 15 Okt 2015 07:29 WIB
Ini Farah, Wanita Sopir Ambulans yang Berani Menerjang Daerah Konflik
Foto: bbc
Jakarta - Menjadi sopir ambulans adalah pekerjaan untuk individu yang tangguh karena tuntutan dan tanggung jawabnya besar. Mereka harus siap sedia hampir 24 jam dan rela berkendara puluhan kilometer dengan cekatan untuk menyelamatkan nyawa.

Bishara Farah (23) dari Kenya namun berani melawan tradisi pekerjaan yang biasanya didominasi oleh pria ini. Ia menjadi sopir ambulans untuk departemen emergensi di daerah Wajir yang gersang melewati wilayah-wilayah konflik.

Wajir diketahui sering menjadi target kelompok al-Shabab, grup ekstremis islam yang berhubungan dengan al-Qaeda. Markas al-Shabab sendiri berada di Somalia namun dekat dengan perbatasan dan hanya berjarak 100 kilometer dari daerah Wajir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kisah Herni Risnawati, Bidan Desa 'Super' Merangkap Sopir 

Pada beberapa kesempatan Farah mengaku dirinya sempat mempertaruhkan nyawa menyelamatkan korban adu tembak.



Banyak orang kagum dengan dirinya dan ia dipandang sebagai panutan untuk wanita. Namun demikian Farah mengaku ia tak mau bercerita banyak soal pekerjaannya karena ia tak ingin membuat takut.

"Mereka akan kaget kalau tahu apa artinya menjadi seorang pengemudi kendaraan darurat. Saya yakin mereka akan dipenuhi empati jika mereka tahu saya harus bangun larut malam dan terjun ke situasi berbahaya," kata Farah seperti dikutip dari BBC pada Kamis (15/10/2015).

Keluarga tapi tak terlalu menyukai apa yang dilakukan oleh Farah. Mereka mengkhawatirkan Farah setiap ia pergi keluar di malam hari.

Baca juga: Rumah Sakit Berjalan yang Mewah  (fds/up)

Berita Terkait