Cegah Penuaan Otak dengan Melakukan Diet Mediterania

Cegah Penuaan Otak dengan Melakukan Diet Mediterania

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Jumat, 23 Okt 2015 10:35 WIB
Cegah Penuaan Otak dengan Melakukan Diet Mediterania
Foto: dok.thinkstock
Jakarta - Diet mediterania yang didominasi oleh buah, sayur, kacang-kacangan dan ikan ternyata tak hanya mampu menjaga berat badan tetap ideal. Studi membuktikan diet ini ternyata juga bermanfaat bagi otak.

Yian Gu, peneliti dari Columbia University, New York, mengatakan bahwa beberapa penelitian sebelumnya sudah membuktikan manfaat diet mediterania untuk mencegah penyakit alzheimer. Oleh karena itu, ia pun mencoba membuktikan diet mediterania juga bermanfaat untuk menghambat penuaan dan penurunan fungsi kognitif otak.

Baca juga: Studi Ungkap Diet Ala Mediterania Bantu Turunkan Risiko Stroke

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi dilakukan kepada 674 orang lansia yang tak memiliki masalah otak. Para lansia dipantau kebiasaan makannya dan otak dipindai oleh magnetic resonance imaging (MRI) secara berkala untuk apakah sel-sel otak menua dengan cepat atau lambat tergantung pola makan.

"Dari penelitian kami terhadap lansia dengan otak yang sehat, ternyata ada kaitan antara kecenderungan untuk melakukan diet mediterania dengan volume dan isi otak," tutur Gu, dikutip dari Reuters, Jumat (23/10/2015).

Hasilnya, orang-orang yang konsisten melakukan diet mediterania ternyata memiliki jumlah sel muda lebih banyak. Hal ini dikarenakan proses penuaan sel di otak mereka berjalan lebih lambat daripada orang yang tidak melakukan diet mediterania.

Selain itu, volume otak mereka lebih dan memiliki lebih banyak elemen kelabu serta elemen putih. Banyaknya elemen kelabu dan elemen putih menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan fungsi kognitif otak.

Gu berpendapat bahwa tingginya konsumsi ikan pada mereka yang melakukan diet mediterania berperan besar dalam penambahan volume otak serta elemen kelabu di dalamnya. Selain itu, mereka yang melakukan diet mediterania juga jarang mengonsumsi daging merah, yang diklaim berpengaruh buruk terhadap volume otak.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Neurology.

Baca juga: Diet Mediterania Diklaim Dapat Kurangi Risiko Kanker Payudara

(mrs/up)

Berita Terkait