Nah satu perusahaan tekstil di Italia bernama Gabel berusaha untuk mengamini hal tersebut dengan melakukan sebuah percobaan. Selama seminggu seluruh karyawan perusahaan tak diperbolehkan berkomunikasi internal menggunakan email untuk menekan tingkat stres.
Baca juga: Stres di Tempat Kerja, Dampaknya Mirip Seperti Perokok Pasif
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michele Moltrasio selaku pemimpin perusahaan mengatakan tak mudah untuk menerapkan aturan yang membuat orang-orang berhenti pada kebiasaan lama. Namun tetap karyawan berusaha untuk mengikuti eksperimen.
"Mereka menemukan kembali rasa kenikmatan berbicara langsung daripada menulis. Bahkan jika minggu depan kita semua akan kembali menggunakan email, hari-hari ekperimen ini sangat berharga untuk mengerti dan memahami metode ritme bekerja," kata Moltrasio.
Stres dan email kembali jadi pembicaraan setelah tahun lalu studi dari University of British Columbia menemukan bahwa membatasi penggunaan email dapat menurunkan tingkat stres cukup signifikan.
Baca juga: Waspada! Stres di Tempat Kerja Risikonya Penyakit Mental (fds/vit)











































