Kurangi Stres, Perusahaan Ini Larang Karyawannya Berkiriman Email

Kurangi Stres, Perusahaan Ini Larang Karyawannya Berkiriman Email

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 13 Nov 2015 13:30 WIB
Kurangi Stres, Perusahaan Ini Larang Karyawannya Berkiriman Email
Foto ilustrasi: Agung Pambudhy
Jakarta - Beberapa studi yang telah dipublikasi di jurnal internasional menekankan bahwa stres di tempat kerja bisa menjadi sumber berbagai penyakit. Studi pada tahun 2013 bahkan menunjukkan ketika ponsel penuh oleh pesan-pesan elektronik atau email, tekanan darah dan detak jantung seseorang bisa jadi lebih tinggi.

Nah satu perusahaan tekstil di Italia bernama Gabel berusaha untuk mengamini hal tersebut dengan melakukan sebuah percobaan. Selama seminggu seluruh karyawan perusahaan tak diperbolehkan berkomunikasi internal menggunakan email untuk menekan tingkat stres.

Baca juga: Stres di Tempat Kerja, Dampaknya Mirip Seperti Perokok Pasif

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersama-sama kami akan mulai eksperimen yang akan membawa kembali pada saat orang masih sering berbicara langsung," ujar Direktur Pelaksana Emilio Colombo seperti dikutip dari BBC pada Jumat (13/11/2015).

Michele Moltrasio selaku pemimpin perusahaan mengatakan tak mudah untuk menerapkan aturan yang membuat orang-orang berhenti pada kebiasaan lama. Namun tetap karyawan berusaha untuk mengikuti eksperimen.

"Mereka menemukan kembali rasa kenikmatan berbicara langsung daripada menulis. Bahkan jika minggu depan kita semua akan kembali menggunakan email, hari-hari ekperimen ini sangat berharga untuk mengerti dan memahami metode ritme bekerja," kata Moltrasio.

Stres dan email kembali jadi pembicaraan setelah tahun lalu studi dari University of British Columbia menemukan bahwa membatasi penggunaan email dapat menurunkan tingkat stres cukup signifikan.

Baca juga: Waspada! Stres di Tempat Kerja Risikonya Penyakit Mental (fds/vit)

Berita Terkait