Soal Kematian Misterius 32 Anak di Kab Ndunga, Ini Penjelasan Dinkes Papua

Misteri Kematian 32 Anak di Papua

Soal Kematian Misterius 32 Anak di Kab Ndunga, Ini Penjelasan Dinkes Papua

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 26 Nov 2015 09:14 WIB
Soal Kematian Misterius 32 Anak di Kab Ndunga, Ini Penjelasan Dinkes Papua
Foto: Google Map
Jakarta - Puluhan anak di Kabupaten Ndunga, Papua dikabarkan meninggal dan hingga kini belum bisa dipastikan apa penyakitnya. Kepala Dinas Kesehatan Papua, dr Aloysius Giyai, MKes meluruskan kesimpang-siuran tersebut.

"Bukan 41 kasus seperti yang diberitakan. Sampai 3 hari yang lalu tercatat ada 31 kasus, lalu kemarin ada 1 kasus baru. Jadi totalnya 32 kasus," kata dr Aloysius saat dihubungi detikHealth, Kamis (26/11/2015).

Kamatian anak-anak yang sebagian besar berusia di bawah 2 tahun tersebut, menurut dr Aloysius terjadi sejak Oktober 2015. "Jadi bukan sekaligus dalam satu waktu, tapi terjadi sudah sejak 2 bulan yang lalu," tambah dr Aloysius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Denda Rp 300 Ribu untuk Warga yang BAB Sembarangan di Wamena 

dr Aloysius Giyai

Soal dugaan penyebab kematian, dr Aloysius tidak mau berspekulasi. Menurutnya, saat ini ia telah mengirim tim ahli yang akan melakukan pengambilan sampel di lapangan. Sampel tersebut akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan penyakitnya.

Puluhan anak di Distrik Mbuwa, Kabupaten Ndunga dilaporkan meninggal dengan gejala mirip malaria. Namun hasil tes malaria menunjukkan hasil negatif, lalu muncul dugaan pneumonia (radang paru-paru) dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

Baca juga: Infeksi Cacing Pita yang Menyerang Otak Ditemukan di Pedalaman Papua

Kabupaten Ndunga merupakan pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya. Berada di hamparan Lembah Baliyem, daerah ini memiliki ketinggian antara 1.500 - 2.000 meter di atas permukaan laut.

(up/vit)
Misteri Kematian 32 Anak di Papua
15 Konten
Sebanyak 32 anak di Kabupaten Nduga Papua meninggal secara misterius dalam 2 bulan terakhir. Penyebabnya masih belum terungkap.

Berita Terkait