"Yang jelas tim dari Kementerian Pertanian juga ke lokasi," kata Dr HM Subuh, MPH, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Jumat (27/11/2015).
Baca juga: Kirim Tim ke Lokasi Kematian 32 Anak di Papua, Menkes Akui Beratnya Medan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah itu hanya kebetulan atau ada sequence, kita tidak mau menduga-duga," kata Subuh.
Laporan yang diterima Kementerian Kesehatan menyebut anak-anak yang meninggal mengalami gejala demam, kejang dan diare. Tim surveilance dan epidemologi tengah melakukan penyelidikan di lokasi yang berjarak 6-8 jam perjalanan dari Wamena, dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
"Kalau dilihat prevalensinya, malaria di tempat tersebut memang tinggi. Tapi malaria pada balita gejalanya tidak seperti itu," jelas Subuh.
Baca juga: Ada Kemungkinan Infeksi Parasit di Kasus Kematian Misterius 32 Bocah di Papua (up/vit)











































