Rentan Kena Penyakit Gusi, Gigi Pasien Diabetes Lebih Mudah Copot

Rentan Kena Penyakit Gusi, Gigi Pasien Diabetes Lebih Mudah Copot

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 10 Des 2015 10:00 WIB
Rentan Kena Penyakit Gusi, Gigi Pasien Diabetes Lebih Mudah Copot
Foto: thinkstock
Jakarta - Pada pasien diabetes, kondisi penglihatan dan kesehatan kaki menjadi hal yang paling umum disoroti. Namun, sebuah studi baru menemukan bahwa diabetes tipe 2 juga memengaruhi kesehatan gigi dan mulut pasiennya, terutama dalam masalah gigi yang tanggal alias copot.

"Dengan studi ini, kami memiliki lebih banyak bukti bahwa kesehatan gigi dan mulut yang buruk berhubungan dengan diabetes. Kita pun tahu jika penyakit gusi menjadi komplikasi umum diabetes, Sekitar setengah orang dewasa di AS mengalami penyakit gusi bahkan prevalensinya lebih tinggi di kalangan pasien diabetes," tutur pemimpin studi, Bei Wu, profesor keperawatan dan kesehatan global di Duke University.

Nah, menurut Wu konsekuensi utama penyakit gusi yakni gigi copot. Mengapa diabetes berkaitan dengan gigi copot dikatakan Wu penyebabnya belum jelas. Tapi, ia memastikan ada hubungan dua arah di mana diabetes meningkatkan peluang pasien memiliki kesehatan gigi yang buruk dan sebaliknya, kondisi gigi dan gusi yang buruk berkaitan dengan kesehatan pasien diabetes secara menyeluruh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Untuk studi ini, Wu dan koleganya mengumpulkan data lebih dari 37.000 orang yang ikut serta dalam U.S. National Health and Nutrition Examination Survey sejak tahun 1971 sampai 2012. Meskipun jumlah kasus gigi copot menurun selama 40 tahun penelitian, tapi Wu menekankan jumlahnya lebih banyak terjadi pada pasien diabetes.

"The American Diabetes Association merekomendasikan dokter untuk merujuk pasien diabetesnya ke dokter gigi. Tapi pada kenyataannya, sangat sedikit dokter yang melakukan hal ini. Lebih sering pasien dirujuk untuk perawatan mata dan kaki padahal perawatan gigi dan mulut pun penting," tambah Wu, dikutip dari Everyday Health pada Kamis (10/12/2015).

Sementara itu, Dr Edmond Hewlett, juru bicara American Dental Association, menyambut baik temuan ini. Ia mengatakan sudah sepatutnya para pasien disbetes dan juga dokter yang merawatnya lebih peduli lagi dengan kesehatan gigi dan mulut si pasien.

"Kunjungan ke dokter gigi secara teratur dan perawatan gigi dan mulut yang baik di rumah menjadi salah satu hal yang penting dilakukan dalam mengelola diabetes," tutur Hewlett yang juga profesor di University of California, Los Angeles, School of Dentistry.

Baca juga: Diabetes Bisa Cuma Gara-gara Malas Gosok Gigi?


(rdn/vit)

Berita Terkait