Setiap Ulang Tahun, Jangan Lupa Cek Kesehatan Jantung

Setiap Ulang Tahun, Jangan Lupa Cek Kesehatan Jantung

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 10 Des 2015 16:01 WIB
Setiap Ulang Tahun, Jangan Lupa Cek Kesehatan Jantung
Foto: thinkstock
Jakarta - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penyakit arteri koroner diprediksi menyebabkan 23,3 juta kematian di Indonesia pada tahun 2030 dan menjadi penyebab utama kematian di antara penyakit tak menular. Oleh sebab itu masyarakat perlu segera menyadari pentingnya menjaga kesehatan jantung.

Bagaimana caranya? Hal paling utama jelas menjaga gaya hidup sehat mulai dari mengatur pola makan dan olahraga. dr Dolly Kaunang, SpJP, SpKP, dari Yayasan Jantung Indonesia juga menyarankan agar seseorang mulai rutin mengecek kondisi jantungnya setahun sekali.

Mengecek kesehatan adalah sesuatu yang oleh masyarakat mungkin sering dilewatkan. Oleh sebab itu menurut dr Dolly hal ini dapat mulai dibiasakan dengan memakai momen istimewa dalam hidup sebagai penanda sudah waktunya untuk memeriksa diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastikan jantung anda sehat sedia payung sebelum hujan. Tiap tahun minimal yakinkan (diri -red) check up-lah, jadikan itu hadiah ulang tahun bagi diri Anda sendiri dan keluarga," kata dr Dolly dalam seminar kesehatan jantung di RS OMNI, Alam Sutera, Tangerang, Kamis (10/12/2015).

Baca juga: Di Jantung Berumur 400 Tahun, Ilmuwan Temukan Penyakit Aterosklerosis

"Kita sudah tahu mengatur ingin makan sehat ingin olahraga tetapi tak pernah diukur, tak ada indikatornya. Karena beberapa faktor risiko seperti darah tinggi atau kolesterol itu tak ada gejalanya tau-tau bisa tinggi," lanjutnya.

Mulai umur tiga puluhan plak-plak lemak bisa sudah mulai terbentuk disaluran pembuluh darah sehingga sejak muda cek kesehatan bisa dibiasakan.

Selain itu dr Dolly menambahkan bahwa kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Orang yang sering tegang dalam hidupnya rentan mengalami penyempitan pembuluh darah yang akan memperburuk kondisi apabila ia juga mempunyai faktor risiko lain.

"Orang yang mengalami ketakutan karena suatu hal akan pucat pasi. Itu karena pembuluh darah posisinya menciut, aliran pun akan kecil, setelah dilatasi aliran darah mengalir lagi, merah lagi. Jadi ada faktor itu, tapi yang ini enggak bisa diukur tak seperti kolesterol," kata dr Dolly.

Baca juga: Efek Kanker Juga Merusak Jantung

(fds/vit)

Berita Terkait