Cek Kesehatan Gratis untuk Para Sopir Angkutan Umum di Jakarta

Cek Kesehatan Gratis untuk Para Sopir Angkutan Umum di Jakarta

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 02 Feb 2016 11:33 WIB
Cek Kesehatan Gratis untuk Para Sopir Angkutan Umum di Jakarta
Foto: Firdaus Anwar
Jakarta - Mengemudi sepanjang hari bikin sopir angkutan umum rentan terkena penyakit. Cek kesehatan gratis untuk para sopir pun digelar di beberapa terminal di Jakarta.

Mulai Februari sampai Maret 2016 para pengemudi angkutan umum di sekitar terminal di Jakarta kini dapat melakukan cek kesehatan gratis di pos Aksi Layanan Sehat (ALS). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Dompet Dhuafa dan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) dan ditujukan untuk sekitar 1.000 sopir.

Apa saja yang dicek? Antara lain tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat dari pengemudi. Semua hal tersebut diperiksa karena merupakan faktor risiko untuk penyakit tidak menular berbahaya seperti hipertensi, diabetes, dan stroke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Tukang Ojek Diusulkan Dapat Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Rencananya pos ALS akan dibuka di lima terminal besar Jakarta secara bergilir mulai dari terminal Blok M, Kalideres, Kampung Rambutan, Pulo Gadung, dan terakhir Pasar Senen. Terhitung mulai 2 Februari, pos ALS sudah mulai melakukan pelayanan di Terminal Blok M.

"Kita jemput bola akan berkeliling di beberapa terminal karena kalau awak bus biasanya mereka tidak akan sempat cek kesehatan. Boro-boro cek, biasanya saat sudah sakit juga tidak periksa kesehatan," ujar Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Rini Suprihartanti ditemui di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2016).

Menurut Rini data dari hasil cek kesehatan di beberapa terminal tersebut nantinya akan dikumpulkan. Data diharap bisa menjadi cerminan kondisi kesehatan para sopir Jakarta sehingga bisa membantu pemerintah daerah dalam melakukan pengambilan kebijakan.

"Semoga program ini akan bisa terus ditindaklanjuti. Outputnya adalah data yang nanti bisa diangkat ke permukaan," terang Rini.

Baca juga: Ini Farah, Wanita Sopir Ambulans yang Berani Menerjang Daerah Konflik

(fds/vit)

Berita Terkait