Namun demikian peneliti mengatakan seorang lansia tetap bisa sehat menikmati hidup tergantung dari bagaimana ia menjaga diri dalam menghadapi penuaan. Apabila menyikapi penuaan dengan sikap negatif maka yang ada dirinya hanya menambah risiko untuk stres dan memperburuk keadaan seperti dikatakan oleh peneliti dari North Carolina State University, Amerika Serikat.
"Studi-studi sebelumnya telah melihat hal yang sama, sikap yang lebih positif dapat lebih menguntungkan. Orang yang bersikap positif kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit lebih sedikit dan cenderung hidup lebih lama," kata salah satu peneliti Jennifer Bellingtier seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/8/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan dalam jurnal Gerontology: Series B, sebanyak 43 lansia diteliti dan mereka yang memiliki sikap positif terhadap penuaan melaporkan kondisi emosi yang lebih stabil. Sementara lansia yang memiliki skor penilaian negatif terhadap penuaan emosinya fluktuatif tergantung faktor pemicu stres.
Bellingtier mengatakan untuk para lansia seringnya hal yang menjadi pemicu stres berkaitan dengan hubungan sosialnya dengan keluarga atau teman. Sementara mereka yang lebih muda umumnnya stres berkaitan dengan pekerjaan.
Ketika tubuh dilanda stres, peneliti mengatakan efeknya akan buruk pada kesehatan kardiovaskular. Oleh karena itu angka kesakitan jadinya juga bertambah.
"Media sekarang memberi pandangan menyimpang terkait penuaan, membuat lelucon tentang ketidakmampuan mental dan fisik. Semakin Anda terpapar pada hal tersebut maka Anda akan semakin menganut stereotipnya," tutup Bellingtier.
Baca juga: 5 Manfaat Jauhi Pola Pikir Negatif Umur yang Semakin Tua
(fds/vit)











































