Menanggapi hal ini, Dr Mervyn Druian dari London Centre for Cosmetic Dentistry, mengatakan terutama pada anak-anak, sebaiknya orang tua menganjurkan agar mereka tidak langsung menyikat giginya setelah sarapan.
"Ini adalah hal terburuk yang bisa dilakukan. Konsumsi makanan pada dasarnya menyebabkan penumpukan asam di mulut yang dapat melembutkan enamel gigi untuk sementara waktu. Belum lagi jika Anda minum jus saat sarapan, maka mulut bisa lebih asam," kata Druian seperti dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jangan Malas! Jarang Ganti Sikat Gigi, Juga Bisa Picu Bau Mulut
Ia juga menyoroti kebiasaan beberapa orang yang minum air hangat plus air lemon di pagi hari, kemudian menyikat giginya langsung setelah minum 'ramuan' tersebut. Hal itu juga sama buruknya dengan langsung menyikat gigi sesaat setelah sarapan, demikian disampaikan Druian.
Dikutip dari Times of India, Dr Anurag Singh, dari Max Superspeciality Hospital Saket, New Delhi menganjurkan agar Anda memberi jeda setidaknya 30 menit jika hendak menyikat gigi setelah sarapan. Tujuannya, untuk menetralkan asam.
"Yang tak kalah penting, pilihlah sikat gigi yang lembut dan jangan menyikat gigi terlalu kuat. Kesalahan seperti ini dapat berisiko menimbulkan iritasi pada gusi dan gigi," kata Singh.
Jika menggunakan pasta gigi berfluoride, Druian menyarankan untuk tidak langsung berkumur-kumur, setidaknya ludahkan dulu sisa busa pasta gigi di mulut, lalu tunggu beberapa menit baru kemudian berkumur. Cara ini bertujuan untuk memaksimalkan kerja fluoride pada gigi.
"Jika memungkinkan, jangan makan dan minum 30 menit setelah Anda menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride," ujar Druian.
Baca juga: Begini Cara Gosok Gigi yang Benar Agar Gigi Anda Tak Kuning
(rdn/vit)











































