Rajin Cuci Muka Kok Masih Jerawatan? Bisa Jadi Kelebihan Androgen

ADVERTISEMENT

Rajin Cuci Muka Kok Masih Jerawatan? Bisa Jadi Kelebihan Androgen

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 31 Agu 2016 17:04 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Jerawat merupakan salah satu masalah yang pernah dialami oleh hampir semua wanita. Penyebabnya pun bermacam-macam, tak cuma urusan kebersihan tapi juga ketidakseimbangan hormon.

Ya, hormon yang tidak seimbang dalam tubuh wanita dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya kelebihan hormon androgen (hiperandrogen), yang merupakan hormon khas pria.

Hanya terdapat 1 persen hormon androgen bebas pada tubuh wanita. Ketika angka ini meningkat, bisa memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah jerawat.

Baca juga: Daftar Pertanyaan yang Harus Dijawab Kaum Pria Sebelum Cek Hormon Seks

Menurut dr Suksmagita Pratidina, SpKK dari RS Pondok Indah, penyebab munculnya jerawat adalah karena tersumbatnya folikel kulit oleh produksi sebum atau minyak berlebihan.

"Berlebihnya produksi minyak di kulit wajah dapat dipengaruhi oleh tingginya kadar androgen bebas, yang memicu aktivitas kelenjar minyak dan sebum. Ini sebabnya kulit yang semula lembut bisa tampak berminyak serta tumbuh jerawat dan komedo," tutur dokter yang akrab disapa dr Gita tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh Dr dr Budi Wiweko, SpOG(K) atau dr Iko. Menurutnya, hiperandrogen pada wanita merupakan salah satu kelainan hormonal yang berdampak pada timbulnya jerawat.

"Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita dengan hiperandrogen akan mengalami gejala-gejala klinis seperti peradangan kulit bagian atas, jerawat, tumbuh rambut berlebih, atau siklus haid tidak teratur," imbuh dr Iko dalam Diskusi Media Bayer: Kenali Jerawat Hipersndrogen dan Dampaknya Bagi Perempuan, yang diadakan di The Hermitage, Menteng, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Baca juga: Hormon Tak Seimbang, Wanita Gemuk Bisa Rentan Kena PCOS (ajg/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT