Peneliti dari Kitasato University, Jepang, mengatakan di masa tua orang-orang akan mulai kehilangan massa dan kekuatan otot secara alami yang disebut juga sarcopenia. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari perubahan hormon, kurangnya aktivitas fisik, penyakit kronis, penurunan fungsi neurologi, hingga nutrisi buruk.
Baca juga: Benarkah Otot Merekam Gerakan Saat Olahraga?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membuktikannya peneliti mengukur lingkar lengan atas dan sebagai tambahan lingkar betis 600 orang tua berusia lebih dari 65 tahun untuk mengukur massa otot. Setelah itu dalam satu setengah tahun periode studi diketahui 72 responden telah meninggal.
"Lingkar lengan dan lingkar betis yang tinggi berkaitan dengan hasil yang lebih baik. Tetapi hanya lingkar lengan, bukan lingkar betis, yang menunjukkan kapasitas prognostik independen setelah disesuaikan dengan faktor prognostik lain," ungkap peneliti.
Dalam kesimpulannya peneliti menulis lingkar lengan atas ke depan mungkin dapat menjadi standar pengukuran risiko pada pasien penyakit jantung.
Baca juga: Lari Vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Sehat?
(fds/vit)











































