Seorang dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO menerangkan bahwa olahraga dapat membantu pasien stroke supaya terhindar dari kecacatan ulang.
"Bila telah mampu untuk beraktivitas seperti biasa, olahraga pasca stroke sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan dan juga mencegah gangguan berbagai penyakit termasuk stroke ulangan," ujar dr Michael yang berpraktik di Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu saja, dengan berolahraga diyakini bisa mengembalikan fungsi tubuh seperti semula. Di antaranya, penurunan denyut nadi, tekanan darah lebih terkontrol, gula darah dan kadar lemak yang lebih baik dan berbagai parameter kesehatan lainnya.
Namun, menurut dr Michael, ada hal yang juga tak kalah penting yang hendak diperhatikan oleh penderita stroke yaitu ketika sedang berlatih sebaiknya terus memantau denyut jantung ataupun nadi agar tak melampaui batas-batas kemanan yang telah ditentukan oleh dokter yang memeriksa.
Berbagai olahraga yang bersifat aerobik, misal jalan cepat, jogging, lari, renang, bersepeda, baik dilakukan para pasien pasca stroke untuk pemulihan secara maksimal sekaligus membantu menurunkan berat badan yang berlebih.
"Untuk menghilangkan rasa kaku pada otot dan sendi dapat dibantu dengan melakukan peregangan pada berbagai bagian tubuh secara teratur dan berkala," kata dr Michael.
Baca juga: Tidak Semua Buah Aman untuk Pasien Stroke (hrn/up)











































