Batuk juga bukanlah suatu penyakit melainkan hanya gejala. Saat batuk menyerang, tentunya produktivitas menjadi terganggu. Apalagi ketika cuaca sedang tidak stabil seperti belakangan ini.
Menurut ahli herbal dari Program Pascasarjana Herbal Departemen Farmasi FMIPA UI, Abdul Mun'im, MSi., PhD, beberapa waktu lalu, meski banyak produsen obat yang menyediakan berbagai jenis obat batuk. Ada baiknya menggunakan bahan herbal yang ada di dapur untuk mengatasi batuk
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cara Alami untuk Bantu Redakan Batuk: Makan Cokelat
Terkait hal itu, detikHealth melibatkan pembaca untuk turut serta mengikuti survei melalui Twitter. Dari hasil yang diperoleh, angka tertinggi ditempati oleh jeruk nipis ditambah kecap dengan persentase 65 persen. Salah satu pemilihnya yaitu pemilik akun @AyuAsthy, berdasarkan pengalaman, ia memilih jeruk nipis dan kecap sebagai pengobatan alami atasi batuk.
"Jeruk nipis campur kecap biasa juga gula aren campur jahe n air panas," ujar salah satu pembaca detikHealth.
Dikatakan pakar, jeruk nipis (citrus aurantifolia) memang mengandung minyak atsiri dan zat yang mampu mengendalikan otot pernapasan sehingga membantu meredakan batuk.
Sementara bahan rumahan lain yang dipilih pembaca sebanyak 23 persen untuk mengatasi batuk adalah jahe. Sifatnya yang diaphoretic, membuat jahe efektif menghangatkan tubuh dari dalam dan memicu keluarnya keringat. Hal ini akan membantu meringankan batuk dan juga membantu melegakan tenggorokan.
Bahan dapur ketiga dengan persentase pilihan pembaca sebanyak 10 persen adalah kencur. Menurut Prof Sumali, kencur berkhasiat sebagai antiinflamasi dan mengendalikan rasa sakit, antihipertensi, obat influenza. Herbal ini berkhasiat karena 2,4-3,9 persen minyak atsiri yang mengandung 25-30 persen etilsinamat dan metil-p-metoksi-sinamat, asam trans-sinamat.
"Kalau saya kencur dicuci, dikupas kemudian dikunyah, itu sudah bisa jadi obat batuk," tutur Prof Sumali.
Lalu resep herbal terakhir adalah daun saga dengan persentase pilihan pembaca sebanyak 2 persen saja. Meski demikian, tanaman rambat yang sudah jarang dijumpai ini secara tradisional pada beberapa orang terbukti manjur untuk mengobati, khususnya batuk dan gangguan tenggorokan.
Baca juga: Madu, Lemon, dan Jeruk Nipis Ampuh Redakan Batuk Anak, Benarkah?
(hrn/vit)











































