Selama menerjang medan sepanjang sekitar 28 kilometer Farhan akan menyediakan bekal suplai air minum hingga tiga liter. Jenis air yang dipilih adalah air putih biasa karena menurutnya memang itu yang terbaik untuk merehidrasi tubuh saat sedang olahraga atau sehari-hari.
"Kan air putih sekarang itu macam-macam ada yang bermineral, infused, atau segala macam. Saya pilihnya yang nggak ada rasanya, paling netral yang menurut saya paling enak waktu masuk tubuh," kata Farhan ketika ditemui di fX Sudirman Mal, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).
"Karena menurut studi yang saya baca-baca perbedaan khasiatnya itu cuma sedikit. Kalaupun ada yang klaim ini ionnya lebih tinggi atau ph-nya lebih tinggi ya itu sih bahasa marketing," lanjut brand ambassador Batugin ini.
Baca juga: Hindari Dehidrasi Saat Triatlon, Ini Trik yang Dilakukan Farhan
Farhan tidak sendirian, menurut para ahli di Indonesia Hydration Working Group (IHWG) air putih biasa memang adalah pilihan air terbaik untuk diminum sehari-hari. Kebanyakan orang Indonesia kini lebih senang mengonsumsi minuman dengan pemanis tambahan padahal hal tersebut tak baik untuk kesehatan dalam jangka panjang.
Ketua IHWG Dr dr Budi Wiweko, SpOG, yang akrab disapa dr Iko mengatakan kebiasaan mengonsumsi minuman manis bisa membuat ginjal bekerja ekstra keras. Dampaknya kemungkinan untuk terjadi kasus gagal ginjal menjadi semakin tinggi
Selain itu ada juga ancaman tambahan kalori dari minuman manis yang membuat seseorang lebih rentan mengalami obesitas.
Minum minuman manis boleh-boleh saja, tapi jangan sampai berlebihan. Selain itu, pastikan tetap minum air putih dalam jumlah cukup meskipun sudah minum minuman berpemanis.
Baca juga: Kisah Haru di Balik 'Hobi' Bocah 7 Tahun Ini Ikut Triathlon (fds/vit)
