Jupe Cuci Darah, Bagaimana Kaitan Kanker Serviks dan Fungsi Ginjal?

Jakarta - Penyanyi Julia Perez alias Jupe tengah berjuang melawan kanker serviks stadium 4 yang diidapnya. Kini, diketahui Jupe sudah menjalani prosedur hemodialisa alias cuci darah.

"Dia harus cuci darah, cuci darahnya untuk membersihkan racun-racun supaya dia bisa memulihkan kesadarannya," ungkap adik Jupe, Nia Anggia di gedung A, RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, dikutip dari detikHot.

Sebelumnya, Jupe telah menjalani cuci darah kurang lebih selama tiga jam lamanya. Pada pasien kanker serviks, apa yang membuat mereka harus menjalani prosedur cuci darah?

dr Kartiwa Hadi Nuryanto SpOG(K)Onk dari Divisi Onkologi Ginekologi Departemen Obstetri Ginekologi RS Cipto Mangunkusumo mengatakan pada saat sudah menyebar, kanker serviks akan menyebar lewat pembuluh darah, kelenjar getah bening, dan ke kanan serta ke kiri.

Baca juga: Ingat! Kanker Serviks 100 Persen Bisa Dicegah

"Di kanan kiri itu ada saluran untuk buang air kecil sehingga kalau si saluran buang air kecil itu tersumbat, karena kankernya, maka air seninya tidak bisa keluar," kata dr Kartiwa usai Seminar Awam Kanker Serviks yang diselenggarakan CISC dan FISIP UI di kampus FISIP UI, Depok, Jumat (12/5/2017).


Begitu urine tidak bisa keluar, maka ginjal akan bengkak. Nah, ginjal yang bengkak ini menyebabkan racun akan ada di dalam tubuh. dr Kartiwa menekankan, hal ini bisa terjadi pada pasien dengan penyakit apa saja yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

"Nah, salah satu cara untuk mengurangi racun adalah dengan cuci darah. Selama dia tidak bisa buang air kecil, racunnya masih ada di dalam tubuh maka harus cuci darah," kata dr Kartiwa.

Baca juga: Ingat, Jangan Tunggu Muncul Gejala Kanker Serviks untuk Papsmear (rdn/vit)