Rajin Treadmill Tapi Nggak Kurus-kurus? Tips: Naikkan Kecepatan 15 Persen

Rajin Treadmill Tapi Nggak Kurus-kurus? Tips: Naikkan Kecepatan 15 Persen

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Minggu, 04 Jun 2017 01:55 WIB
Rajin Treadmill Tapi Nggak Kurus-kurus? Tips: Naikkan Kecepatan 15 Persen
Lari di atas treadmill butuh tenaga lebih besar untuk dapat efek yang sama (Foto: thinkstock)
Jakarta - Dibanding di jalan, berlari di atas treadmill memang jauh lebih nyaman. Tidak perlu kehujanan dan kepanasan, bebas risiko tertabrak kendaraan, dan tentunya bisa dilakukan sambil nonton televisi.

Namun segala kemudahan itu tidak cuma-cuma. Ada harga yang harus di bayar, di luar biaya membership tempat fitness. Untuk mendapatkan hasil yang sama dengan lari di jalan, penelitian membuktikan butuh kecepatan 15 persen lebih tinggi saat berlari di atas treadmill.

Ini terungkap dalam penelitian di Milan University yang membandingkan 15 pelari laki-laki yang rata-rata berusia 21 tahun. Mereka secara teratur melakukan latihan interval, sebagian di track dan sebagian di atas treadmill.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 5 Keuntungan Berlari Menggunakan Treadmill

Hasil analisis menunjukkan, partisipan yang berlatih di atas treadmill memiliki hitungan oksigen yang lebih rendah dibanding kelompok partisipan yang berlari di track. Ini menunjukkan yang effort yang dibutuhkan lebih rendah.

Untuk mendapatkan hitungan pembakaran kalori yang sama dengan partisipan yang berlari di track, para ilmuwan menyebut butuh kecepatan 15 persen lebih tinggi. Pada kecepatan tersebut, intensitas berlari terukur sama dengan saat berlari di track maupun luar ruangan.


Baca juga: Viral di Internet, Lari di Trek Ini Bisa Balapan dengan Diri Sendiri

Sayangnya, penelitian ini tidak mengungkap alasan di balik perbedaan tersebut. Namun berbagai spekulasi berkembang, salah satunya terkait dengan kondisi lintasan yang memang tidak sama antara treadmill dengan luar ruangan.

"Di luar ruangan, permukaan berubah secara konstan, melawan angin, melakukan starts and stop secara mendadak, yang semuanya meningkatkan pembakaran kalori," kata Michael Silverman dari Northern Westchester Hospital, seperti dilansir Dailymail dari Shape Magazine.

Baca juga: Trik Mengatasi Bosan Saat Olahraga di Atas Treadmill

(up/up)

Berita Terkait