Menurut DR dr Nugroho Prayogo, SpPD-KHOM dari RS Kanker Dharmais, kanker bisa terjadi di semua bagian tubuh. Kanker sendiri terjadi ketika sel berubah menjadi ganas, di luar dari yang biasanya.
"Di dalam tubuh ada sel yang terdiri dari gen. Gen di dalam kromosom ini berfungsi mengendalikan tingkah laku sel. Jika salah kendali, maka sel ini berubah jadi sel ganas alias kanker," ujar dr Nugroho dalam acara temu media Kalbe di Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Baca juga: Penjelasan Soal Leukemia, Penyakit yang Diidap Suami Ririn Ekawati
dr Nugroho mencontohkan, ketika sel ganas ini terdapat pada bagian payudara, maka akan menjadi kanker payudara. Sel-sel ganas ini terus berkembang semakin banyak dan menjalar menjadi benjolan yang semakin besar.
"Jadi sel-sel ganas ini makin banyak, benjolannya membesar di luar struktur normal payudara. Kalau kecil stadium 1, jadi stadium 2. Nanti kalau sel ganasnya menjalar ke sekitar berarti jadi stadium 3, lalu kalau menjalar kemana-mana makin banyak jadi stadium 4," imbuhnya.
Dibandingkan sel tubuh yang normal, sel ganas alias sel kanker memiliki sifat yang beda. Di antaranya sel ini mampu tumbuh tak terkendali, tidak mudah mati, mudah berpindah dan mampu membuat jaringan pembuluh sendiri.
Baca juga: BPJS: Deteksi Kanker Serviks, Pap Smear dan IVA Gratis! (ajg/up)