Seperti disampaikan oleh DR dr Nugroho Prayogo, SpPD-KHOM, penyakit kanker disebabkan oleh dua faktor utama yakni faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam yakni genetik alias riwayat keluarga, sementara faktor luar adalah gaya hidup.
"Misalnya seperti sering berjemur di matahari kan jadi rentan kanker kulit atau melanoma. Makan lemak terlalu banyak bagi wanita bisa bikin mudah kena kanker payudara. Makanan yang mengandung karsinogenik juga bisa merusak DNA," ujar dokter spesialis penyakit dalam dan konsulen hemato onkologi medis RS Kanker Dharmais tersebut.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini yang Terjadi Saat Sel Berubah Jadi Kanker
Selain itu, faktor radiasi juga disebut dr Nugroho turut berperan dalam risiko kanker. Baik radiasi dari efek suka menonton televisi terlalu dekat, hingga radiasi dari ponsel.
Faktor lain yang tak kalah penting adalah kebiasaan merokok. dr Nugroho menyebutkan bahwa asap rokok dan rokok itu sendiri memiliki banyak kandungan racun yang juga bersifat karsinogenik.
"Coba dilihat, banyak sekali itu kandungan racun pada rokok. Begitu juga dengan polusi udara. Lalu cepat cemas juga berpengaruh, karena cemas berlebihan juga membuat tubuh jadi lemah dan rentan," imbuhnya.
Baca juga: Beda Stadium Kanker, Beda Pula Dosis Kemoterapinya
(ajg/up)