ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seringnya selebriti yang hidup mewah dianggap tidak punya masalah kejiwaan seperti depresi atau cemas. Padahal masalah mental bisa memengaruhi siapa saja tanpa memandang kekayaan. Bisa saja selebriti hidup mewah tapi mereka depresi hingga kecanduan obat-obatan atau alkohol," tutur Friedman seperti dikutip dari Newsweek.
Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Vokalis Linkin Park Bermasalah dengan Obat-obatan
Serupa seperti kasus kematian Robin Williams di tahun 2014 yang juga karena bunuh diri, Theresia Buhse dari Long Island Crisis Center menjelaskan bahwa semua orang berpotensi mengalami masalah mental atau kejiwaan.
"Masalah seperti ini harus menjadi perhatian ekstra. Selebriti bisa saja tampak bahagia dan baik-baik saja, namun dalam hati mereka memiliki masalah besar yang tidak semua orang tahu," tutur Buhse.
Baca juga: Aliran Ungkapan Duka untuk Chester Bennington dari Para Musisi
Sebelumnya dr Andri, SpKJ, FAPM dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera juga menuturkan bahwa kecenderungan bunuh diri biasanya berawal dari depresi. Kondisi ini membuat seseorang merasa putus asa, tidak berdaya atau tidak ingin melanjutkan hidup.
Namun hal-hal ini juga tidak selalu tampak di permukaan. Terkait hal ini, dr Andri berpesan, "Yang harus diperhatikan oleh kita adalah jika ada teman, kerabat atau keluarga yang sebelumnya periang dan outgoing, tiba-tiba tertutup dan menarik diri, tidak ada lagi motivasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Gejala ini sering ditemukan pada orang depresi." tutupnya.
Baca juga: Begini Cara Tepat Menghadapi Orang yang Mau Bunuh Diri
(ajg/up)











































