Waduh! Dokter Gigi di Indonesia Masih Belum Punya Alat yang Memadai

Jakarta - Indonesia memiliki tenaga dokter gigi yang mampu bersaing di kancah internasional. Namun sayangnya hal ini terhalang oleh masalah keterbatasan alat yang ada. Demikian disampaikan oleh Dr Sri Hananto Seno, drg, MM, SpBM, Ketua Umum PDGI kepada rekan media, Rabu, (26/7/2017), di Central Park Hotel, Jakarta.

Padahal, Indonesia adalah satu negara dengan masalah gigi yang cukup besar di dunia. Diperkirakan, satu hingga lima gigi orang Indonesia mengalami kerusakan. Masalah gigi ini semakin ditambah dengan minimnya alat berstandar internasional yang digunakan.

Baca juga: Tidak Semua Gigi Berlubang yang Sakit Bisa Langsung Ditambal

"Indeks kesehatan gigi indonesia masih kurang baik sehingga butuh pelayanan yang lebih baik. Ini harus didukung oleh para dokter gigi dengan alat yang ditunjang," ujar drg Seno.

Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) berharap adanya pengadaan alat yang berstandar internasional untuk seluruh dokter gigi di Indonesia. Langkah awalnya adalah dengan transfer teknologi dan ilmu pengetahuan supaya pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.

"Kita tidak mau alat dan bahan di bawah standar," tambah drg Seno.

Selain itu, diharapkan masyarakat Indonesia tetap harus mengetahui dan mengikuti perkembangan, serta memperkaya keterampilan untuk memahami alat yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat sendiri.

Baca juga: Benarkah Sakit Gigi Bisa Menular ke Gigi Sebelahnya?

(ajg/ajg)