"Hasil membuktikan bahwa mengurangi kadar nikotin dalam rokok pada perokok yang relatif sehat dan stabil secara sosial menunjukan berkurangnya dampak kecanduan," ucap ketua riset, Stephen Higgins, Profesor di University of Vermont di Amerika Serikat ini.
Dalam riset yang berjalan antara Maret 2015 dan April 2016 ini peneliti memeriksa potensi kecanduan rokok dengan mengurangi kadar nikotin pada populasi perokok yang rentan kecanduan. Populasi rentan disebut peneliti seperti orang dengan gangguan jiwa (gangguan afektif dan gangguan penggunaan opoid) dan wanita yang kurang dari segi sosial-ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rokok Tanpa Nikotin untuk Meredam Kecanduan
Lantas, apakah hal ini juga akan berdampak pada populasi sehat? Peneliti menyebutkan bahwa hal tersebut belum diketahui. Sebab peneliti hanya memeriksa dampak ketergantungan dengan mengurangi kadar nikotin.
"Riset ini memberikan indikasi yang sangat menggembirakan bahwa mengurangi kandungan nikotin dalam rokok akan membantu dampak kecanduan populasi rentan," imbuh Higgins.
Baca juga: Bisa Bikin Kecanduan, Rokok Disebut Termasuk dalam Golongan Narkoba (fds/fds)











































