Selasa, 29 Agu 2017 17:06 WIB
Galau Saat Mandi, Daun Telinga Sebaiknya Disabun atau Tidak?

Jakarta - Ketika mandi, orang akan membersihkan tubuhnya dari rambut hingga kaki. Rambut akan dikeramas, tubuh akan disabun dan gigi akan digosok. Akan tetapi, apakah perlu untuk membersihkan daun telinga dengan sabun setiap kali mandi?
Menurut dr Agus Subagio, SpTHT-KL, dari Rumah Sakit Pondok Indah kepada detikHealth, Selasa (29/8/2017), membersihkan telinga saat mandi sah-sah saja dilakukan. Namun, membersihkannya hanya untuk sekitar daun telinga saja.
"Boleh saja dibersihkan, disabun, tetapi terbatas hanya di daun telinga aja. Gendang telinga ga perlu harus dikasih air atau sabun, atau dikorek-korek," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut.
Baca juga: Ini yang Mesti Diperhatikan Jika Ingin Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud
Akan tetapi, menurut dokter yang akrab disapa dr Agus ini sebenarnya selama tidak ada keluhan pada indera pendengaran tidak perlu dilakukan tindakan apapun untuk membersihkannya.
"Malah ada orang yang terlalu ingin bersih, dikorek setiap hari kotorannya makin terdorong ke dalam," tambah dr Agus.
Ia menyarankan, sebaiknya setiap 6 bulan atau maksimal satu tahun sekali untuk melakukan kunjungan ke dokter THT. Terlebih untuk orang-orang dengan produksi kotoran berlebih yang sebenarnya membutuhkan bantuan dokter untuk menjaga kebersihannya.
Baca juga: Sesering Apa Sebaiknya Membersihkan Telinga Menurut Dokter (up/up)
Menurut dr Agus Subagio, SpTHT-KL, dari Rumah Sakit Pondok Indah kepada detikHealth, Selasa (29/8/2017), membersihkan telinga saat mandi sah-sah saja dilakukan. Namun, membersihkannya hanya untuk sekitar daun telinga saja.
"Boleh saja dibersihkan, disabun, tetapi terbatas hanya di daun telinga aja. Gendang telinga ga perlu harus dikasih air atau sabun, atau dikorek-korek," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut.
Baca juga: Ini yang Mesti Diperhatikan Jika Ingin Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud
Akan tetapi, menurut dokter yang akrab disapa dr Agus ini sebenarnya selama tidak ada keluhan pada indera pendengaran tidak perlu dilakukan tindakan apapun untuk membersihkannya.
"Malah ada orang yang terlalu ingin bersih, dikorek setiap hari kotorannya makin terdorong ke dalam," tambah dr Agus.
Ia menyarankan, sebaiknya setiap 6 bulan atau maksimal satu tahun sekali untuk melakukan kunjungan ke dokter THT. Terlebih untuk orang-orang dengan produksi kotoran berlebih yang sebenarnya membutuhkan bantuan dokter untuk menjaga kebersihannya.
Baca juga: Sesering Apa Sebaiknya Membersihkan Telinga Menurut Dokter (up/up)