Psikolog anak, Novita Tandry menyebutkan bahwa video itu bisa memicu anak-anak lain yang melihatnya meniru perilaku kedua anak laki-laki tersebut.
"Ngerinya ditiru, 'kok seru ya'. Bisa jadi dicoba-coba kan," ujarnya kepada detikHealth, Senin (11/9/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novita menuturkan bahwa hal ini merupakan salah satu dampak dari kemajuan teknologi. Rokok yang dikemas dengan penampilan baru berkat teknologi menjadi tren baru untuk gaya hidup orang-orang.
Selain itu, penggunaan media sosial juga mendorong terjadinya hal ini. Terlihat dalam video, kedua anak laki-laki itu layaknya video blogger (vlogger) yang sedang nge-tren saat ini.
"Generasi alfa, 2009 ke atas, dunia ada di ujung jari mereka. Contoh yang mereka lihat dan dengar adalah yang menentukan masa depan mereka," jelas Novita.
Maka dari itu, Novita mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan teknologi. Orang tua harus menjadi contoh teladan bagi anak-anaknya.
"Orang tua, orang tua, orang tua. Siapkan waktu, karena anak cepat berkembang. Ini tanggungjawabnya bukan cuma ke anak, tapi ke Tuhan apapun agamanya. Anak itu anugerah yang harus dijaga," tutupnya.
Baca juga: Tren Rokok Elektrik pada Anak-anak Bisa Jadi 'Pintu' Menuju Perokok
(wdw/fds)











































