Sindrom metabolik juga disebut berhubungan erat dengan resistensi insulin (gangguan kinerja insulin) sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes mellitus tipe 2. Sindrom metabolik bisa dideteksi lebih dini melalui pemeriksaan sindrom metabolik.
Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini risiko komplikasi di masa mendatang akibat sindrom metabolic, seperti penyakit jantung koroner (PJK), stroke, diabetes melitus, perlemakan hati, dan gangguan ginjal.
Pemeriksaan sindrom metabolik ini bisa dilakukan di laboratorium, salah satunya di laboratorium Prodia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan dari roadshow ini tak lain untuk kaum muda memastikan apakah dirinya benar-benar sehat, melalui pemeriksaan sindrom metabolik. Kegiatan ini diselenggarakan Prodia secara cuma-cuma bagi mereka yang berusia 20-35 tahun.
"Acara ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Prodia dalam menciptakan awareness kepada anak muda. Karena ketika berada dalam usia produktif, anak muda dapat melakukan tindakan preventif untuk mengetahui penyakit sejak dini dan jika sudah terkena penyakit, dapat dilakukan personalized treatment, tidak 'one fit for all dose'. Hal dilakukan agar penyakit yang ada tidak berlanjut. Apalagi anak muda saat ini sudah mengambil keputusan sendiri dan nyaman akan pilihannya," ungkap Marketing Communications Manager PT Prodia Widyahusada Tbk. Reskia Dwi Lestari.
Selain menggelar roadshow, Prodia juga mengajak kaum muda berdonasi membantu penyediaan layanan kesehatan yang kurang layak di daerah-daerah terpencil. (ega/ega)











































