KLB di 7 Kabupaten Kota, Banten Lakukan Imunisasi Difteri Serentak

KLB di 7 Kabupaten Kota, Banten Lakukan Imunisasi Difteri Serentak

Bahtiar Rifa'i - detikHealth
Senin, 11 Des 2017 10:39 WIB
KLB di 7 Kabupaten Kota, Banten Lakukan Imunisasi Difteri Serentak
Foto: Bahtiar/detikHealth
Jakarta - Imunisasi difteri secara serentak juga digelar di Provinsi Banten. Total ditemukan 69 kasus wabah difteri ditemukan di Banten yang tersebar di 7 kabupaten dan kota.

Kasus tersebut ditemukan di Tangerang 25 kasus, Serang 12 kasus, Kota Tangerang 8 kasus, Kota Serang 8 kasus, Tangerang Selatan 4 kasus, dan Lebak 3 kasus, Pandeglang 9 kasus.

"Kalau KLB (Kejadian Luar Biasa) di 7 kabupaten dan kota di Banten kecuali Cilegon. Total hari ini 69 kasus dan 9 orang meninggal," kata Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan Banten drg Rostina saat berbincang, Kota Serang, Banten, Senin (11/12/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rostina mengatakan hari ini, serentak di 5 kabupaten kota se-Banten dilakukan ORI atau Outbreak Response Immunization mulai di Puskesmas dan Posyandu. Dinkes Banten menyiapkan kurang lebih 3.050.980 vaksin yang ditargetkan selesai pasa akhir Desember tahun ini.

Baca juga: Bukan Hanya Anak-anak, Orang Dewasa juga Harus Diberi Vaksin Difteri

Khusus untuk Pandeglang dan Lebak, Rostina mengatakan pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari Bio Farma. Untuk dua daerah tersebut, pemberikan ORI menurutnya akan dilakukan di bukan Januari sampai Februari 2018.

"Kita berharap di Desember selesai satu putaran di Banten, Pandeglang dan Lebak belum, tergantung pengiriman vaksin," ucapnya.

Foto: Bahtiar/detikHealth


Pantauan detikcom di Posyandu Cempaka di Kelurahan Cipare, Kota Serang, puluhan warga mulai berdatangan untuk dilakukan pemberian vaksis difteri sejak pukul 10.00 WIB. Yati Mulyati (40) warga setempat misalkan membawa anaknya yang sudah berumur 5 tahun 7 bulan.

"Dulu anak saya diimunisasi full, hari ini diimunisasi difteri dapat kabar dari ibu-ibu. Katanya mematikan yah, makanya diimunisasi lagi," ujar Yati kepada wartawan.

Foto: Bahtiar/detikHealth


Baca juga: Imunisasi Difteri Serentak di 3 Provinsi, Ini Pesan IDAI

(bri/up)
Difteri Mewabah Lagi
44 Konten
Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Minimnya cakupan imunisasi dituding sebagai pemicunya.

Berita Terkait