Dokter Sebut 'Aphasia' di Sidang Setya Novanto, Gangguan Apa Sih Itu?

Dokter Sebut 'Aphasia' di Sidang Setya Novanto, Gangguan Apa Sih Itu?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 13 Des 2017 12:30 WIB
Dokter Sebut Aphasia di Sidang Setya Novanto, Gangguan Apa Sih Itu?
Berbagai kondisi kesehatan Setya Novanto selalu jadi perbincangan (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Tim dokter dari RS Cipto Mangunkusumo menyebut Setya Novanto layak menghadiri sidang. Dalam keterangannya, salah seorang dokter menyebut istilah afasia atau aphasia.

"Kami sepakat beliau ini layak untuk hadir pada saat ini. Bisa menjadi seperti ini harus kompleks sekali bisa saja namanya apasia, itu ada sesuatu di otak kirinya dan mohon maaf sebelah kanan tidak tubuhnya tidak bisa jalan," kata dokter tersebut.

"Dari neurologi, kalau beliau tidak bisa bicara ada sesuatu di otak sebelah kiri, tapi mestinya tidak bisa jalan. Tapi tadi bisa jalan," lanjutnya, dikutip dari detiknews.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dokter RSCM: Kami Sepakat Setya Novanto Layak Hadir di Sidang

Dikutip dari WebMD, aphasia merupakan gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kerusakan atau cedera pada bagian otak yang mengatur kemampuan berbahasa. Gangguan ini lebih umum ditemukan pada lansia, terutama yang punya riwayat stroke.

Afasia berpengaruh pada kemampuan seseorang menggunakan dan memahami kata-kata, namun tidak berpengaruh pada kecerdasannya. Akibatnya, orang tersebut kerap sulit menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan isi kepala, dan sulit memahami percakapan.

Stroke dan cedera otak yang memicu kerusakan jaringan otak, merupakan penyebab umum pada aphasia. Menurut National Aphasia Association, aphasia ditemukan pada sekitar 25-40 persen pasien yang mengalami serangan stroke.

Setya Novanto tampak lemas dalam sidang pertamanya hari ini.Setya Novanto tampak lemas dalam sidang pertamanya hari ini. Foto: Agung Pambudhy


Dalam sidang pertama Setya Novanto, tim dokter yang terdiri dari dr M Yunir, dr Dono Antono, dan dr Fredi Sitorus menyatakan terdakwa kasus korupsi e-KTP tersebut dalam kondisi layak menghadiri sidang. Gula darahnya dan denyut nadinya bagus, dan bisa berkomunikasi.

Novanto sendiri mengaku diare hingga 20 kali dan tidak mendapat pengobatan. Saat dicecar pertanyaan, Novanto banyak diam dan tertunduk.

Baca juga: Dokter Ramai-ramai Periksa Setya Novanto di Pengadilan

(up/up)

Berita Terkait