Jakarta -
Dalam sidang pertama hari ini, terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto tampak lebih banyak diam. Selain itu, ia juga selalu menunduk ketika duduk, dan bungkuk ketika berjalan.
Bisa dipahami, karena yang bersangkutan mengaku sedang kurang sehat. Kepada hakim, Novanto menyampaikan bahwa dirinya mengalami diare dan batuk-batuk. Bahkan sudah berhari-hari lamanya ia mengalami diare dan tidak mendapat pengobatan.
Baca juga: Gaya Novanto yang Terus Menunduk dan Jalan Bungkuk
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari apa yang menyebabkan Novanto selalu tampak lemas, bungkuk dan selalu menunduk bukanlah postur tubuh yang baik. Berikut ini 5 dampak negatif jika postur yang tidak ideal tersebut tidak segera diperbaiki.
Baca juga: Jurus 'Bisu' Setnov yang Buat Sidang Diskors Dua Kali
1. Gampang stres
Foto: (Aditya Mardiastuti-detikcom)
|
Sebuah penelitian di Harvard menyebut bahwa orang-orang dengan postur tegak punya kadar testosteron 20 persen lebih tinggi, dan kortisol 25 persen lebih rendah. Hormon yang disebutkan terakhir dikenal juga sebagai hormon stres.Menurut para peneliti, postur yang tegak menunjukkan rasa percaya diri yang lebih tinggi. Selain itu, postur ideal membuat organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru bisa bekerja dengan lebih baik karena punya ruang yang lebih longgar.
2. Risiko kematian dini
Foto: Agung Pambudhy
|
Studi di Australia menyebut bahwa duduk tidak dengan posisi tegak bisa menurunkan angka harapan hidup. Tiap satu jam yang dihabiskan untuk duduk dengan posisi terlalu menyandar akan memangkas harapan hidup sepanjang 21,8 menit. Menurut para peneliti, ini berhubungan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes yang juga meningkat.
3. Metabolisme melambat
Foto: Agung Pambudhy
|
Tubuh yang membungkuk membuat seisi perut saling berdesakan, tak terkecuali usus. Dalam posisi tersebut, segalanya jadi melambat. Organ-organ harus bekerja lebih keras untuk bisa berfungsi dengan normal. Selain itu, peredaran darah juga menjadi tidak lancar karena pembuluh darah banyak terhimpit lipatan-lipatan jaringan di sekitarnya.
4. Kelihatan gemuk
Foto: Agung Pambudhy
|
Kalaupun sistem metabolisme bisa menyesuaikan diri, secara umum postur tubuh yang membungkuk akan membuat badan kelihatan lebih pendek. Itu akan membuat seseorang tampak lebih gemuk dari seharusnya. Dalam jangka panjang, postur membungkuk bisa benar-benar menyebabkan gemuk karena tidak nyaman untuk beraktivitas dan akhirnya jadi lebih banyak diam.
5. Nyeri tulang belakang
Foto: Agung Pambudhy
|
Dampak paling serius dari postur yang tidak ideal adalah gangguan pada tulang punggung. Nyeri hanya salah satu di antaranya. Tekanan yang berlebih pada satu bagian ketika tulang belakang tidak berada pada posisi yang seharusnya bisa memicu saraf terjepit.
Sebuah penelitian di Harvard menyebut bahwa orang-orang dengan postur tegak punya kadar testosteron 20 persen lebih tinggi, dan kortisol 25 persen lebih rendah. Hormon yang disebutkan terakhir dikenal juga sebagai hormon stres.
Menurut para peneliti, postur yang tegak menunjukkan rasa percaya diri yang lebih tinggi. Selain itu, postur ideal membuat organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru bisa bekerja dengan lebih baik karena punya ruang yang lebih longgar.
Studi di Australia menyebut bahwa duduk tidak dengan posisi tegak bisa menurunkan angka harapan hidup. Tiap satu jam yang dihabiskan untuk duduk dengan posisi terlalu menyandar akan memangkas harapan hidup sepanjang 21,8 menit. Menurut para peneliti, ini berhubungan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes yang juga meningkat.
Tubuh yang membungkuk membuat seisi perut saling berdesakan, tak terkecuali usus. Dalam posisi tersebut, segalanya jadi melambat. Organ-organ harus bekerja lebih keras untuk bisa berfungsi dengan normal. Selain itu, peredaran darah juga menjadi tidak lancar karena pembuluh darah banyak terhimpit lipatan-lipatan jaringan di sekitarnya.
Kalaupun sistem metabolisme bisa menyesuaikan diri, secara umum postur tubuh yang membungkuk akan membuat badan kelihatan lebih pendek. Itu akan membuat seseorang tampak lebih gemuk dari seharusnya. Dalam jangka panjang, postur membungkuk bisa benar-benar menyebabkan gemuk karena tidak nyaman untuk beraktivitas dan akhirnya jadi lebih banyak diam.
Dampak paling serius dari postur yang tidak ideal adalah gangguan pada tulang punggung. Nyeri hanya salah satu di antaranya. Tekanan yang berlebih pada satu bagian ketika tulang belakang tidak berada pada posisi yang seharusnya bisa memicu saraf terjepit.
(up/up)