Masih kata dokter Rino dalam percakapan silam, hepatitis memang tidak serta merta mengalami kerusakan hati, tetapi dengan kebiasaan yang kurang sehat risikonya semakin meningkat. Dilansir Active Beat, pahami 6 hal lainnya yang bisa menyebabkan gagal hati pada manusia.
Baca juga: Berbagai Penyebab Penyakit Liver Seperti yang Diidap AM Fatwa
|
Foto: thinkstock
|
Akan tetapi, penggunaan acetaminophen (atau obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs) secara berlebihan bisa menjadi masalah besar. Faktanya, obat ini dalam dosis besar bisa secara signifikan berdampak pada fungsi ginjal. Jika dilakukan dalam jangka panjang, gagal hati maka tidak dapat dihindarkan. Kalau sudah begitu, transplantasi hati adalah yang dibutuhkan.
|
Foto: Thinkstock
|
"Orang yang memiliki virus hepatitis B atau C belum tentu alami kerusakan hati. Beberapa kasus virus itu dorman dan hanya aktif kalau dibangkitkan dengan kebiasaan tidak sehat yang merusak hati," jelas dokter spesialis penyakit dalam, DR Dr Rino Alvani Gani, SpPD, K-GEH, FINASIM, beberapa waktu lalu kepada detikHealth.
Ada sejumlah virus lain yang bisa melakukan kerusakan parah pada hati, termasuk virus Epstein-Barr, cytomegalovirus dan virus herpes simplex. Jika Anda pernah didiagnosis dengan virus ini, pastikan untuk mengonsultasikan pada dokter untuk mengambil langkah-langkah dalam mencegah kerusakan hati.
3. Penyakit lainnya
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Dua penyakit lain yang menimbulkan masalah bagi hati adalah sindrom Budd-Chiari dan penyakit Wilson. Sindrom Budd-Chiari adalah penyakit vaskular yang mempengaruhi aliran darah melalui hati dan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang serius, sementara penyakit Wilson adalah penyakit metabolik yang jarang terjadi dan apabila tidak diobati, dapat menyebabkan gagal hati akut.
4. Masalah genetik
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Penyakit hati yang terkait dengan genetika dan potensi gagal hati meliputi hemochromatosis, penyakit Wilson, hyperoxaluria dan oxalosis. Genetika juga dapat bertanggung jawab untuk pengembangan kanker yang mempengaruhi hati, seperti kanker saluran empedu dan kanker hati.
|
Foto: Thinkstock
|
Namun, bisa dibilang, organ yang paling parah terkena dampak penyalahgunaan alkohol kronis adalah hati. Seiring berjalannya waktu, hal ini akan memperberat kerja hati yang lama kelamaan akan mengarah pada kerusakan.
6. Penyalahgunaan obat-obatan
|
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo/detikcom
|
Banyak sekali obat-obatan yang bisa bila dikonsumsi berlebihan atau disalahgunakan bisa menyebabkan gagal hati. Beberapa obat yang menimbulkan masalah serius bagi hati meliputi heroin, obat penghilang rasa sakit berbasis opioid (seperti Oxycontin), kokain, ekstasi, dan methamphetamine.
Halaman 2 dari 7











































