Dirangkum detikHealth, Sabtu (17/3/2018), bau badan ini mungkin adalah hal yang belum disadari sebagai tanda dari penyakit. Jangan ragu untuk mengonsultasikan pada dokter jika mengalami hal-hal berikut.
Keringat bau busuk
|
Foto: iStock
|
"Infeksi kulit dapat terjadi dengan bau busuk dari produk sampingan pertumbuhan bakteri," kata Dr Jennifer Stagg, penulis Unzip Your Genes, seperti dikutip dari Bustle.
"Gangren (kondisi ketika jaringan tubuh yang mati, terjadi setelah mengalami luka atau infeksi) memiliki bau dan baunya menyengat seperti daging busuk," ungkapnya.
Bau mulut yang tidak hilang meski sudah sikatan
|
Foto: iStock
|
"Bau mulut terutama berasal dari hipoklorhidria, atau kekurangan asam lambung," kata terapis nutrisi Carley Smith, NTP, CGP.
Hal ini akan membuat makanan tidak dicerna dengan baik yang mana akan mempengaruhi kesehatan usus. Alhasil, bau napas pun juga tidak terhindari ketika kamu memiliki masalah tersebut.
Tak hanya itu, sleep apnea juga dapat jadi penyebabnya. Kondisi ini menyebabkan seseorang mendengkur berlebihan dan terbangun dengan mulut sangat kering yang merupakan penyebab umum bau mulut, kata Raj Dasgupta, MD, asisten profesor kedokteran klinis di University of Southern California, dilansir Men's Health.
Urine berbau bahan kimia
|
Foto: Thinkstock
|
ISK lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria karena saluran uretranya lebih pendek. Namun bukan berarti pria tidak memiliki risiko itu.
Jangan diabaikan lho, sebab ISK bisa menandakan masalah yang lebih besar, seperti batu ginjal atau kelenjar prostat yang membesar, tutur Brahmbhatt.
Bau mulut seperti buah
|
Foto: Getty Images
|
Nah, salah satu asam aseton utama bisa meninggalkan bau buah pada napas seseorang, kata Robert Gabbay, MD, PhD, kepala medis di Joslin Diabetes Center, Boston. Orang dengan diabetes tipe 1 umumnya lebih sering mengalami masalah ini daripada pasien diabetes tipe 2.
Halaman 2 dari 5











































